Page 36 - AL BAYAN Edisi 23

CERPEN

GANJ ARAN MENGHAF AL AL-QUR’AN

Karya: Harun dan Husain (IX IMAD Ikhwan)

Cerita ini
di awali pada
waktu pagi hari
saat halaqoh
pagi di Pondok
P esan tr en
Baitul Maqdis.
Pukul 05.45
“Antum gak
setoran, Mad?”
tanya seorang
ustadz yang
dari tadi duduk
di depan meja.
Memperingati
seorang santri
yang sedari
tadi halaqah
tertidur.
“ E n g g a k
dulu Ustadz,”
ucap santri
yang ditanya
ser a y a
t ersen yum
malu, merasa
tidak enak
k ar ena
di ba ng uni n
U stadz
Mutsaqif.
“ K a pa n
antum mau
setoran, Mad?”
tanya ustad
Mutsaqif.
“Sudah satu
minggu antum
tidak setoran,
ngapain aja “Makanya dibaca berulang-ulang biar
antum selama halaqoh?” tanya ustad hafal.”
Mutsaqif kepada Ahmad yang selalu “Tapi ana udah baca ber-.”
tidur setiap halaqah pagi dan malam.
“Kamu aja tidur mulu setiap halaqoh,
“Ana belum hafal Ustad, karena gimana mau hafal,” ucap ustad Mutsaqif
halamannya susah banget Ustad,” jawab memotong ucapan Ahmad.
Ahmad kepada ustad di hadapannya.
Setelah pembicaraan selesai. Ustad

36 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 23