Page 43 - AL BAYAN Edisi 23
P. 43

HUMAN TECHNOLOGY       EPISODE 1               nanti saja.” Leticia memotong ucapan Kayleon.

                                                   “Nanti saat aku tidak ada, kau akan
 Karya: Naswazzati  dan  Nailaafi (IMAD Akhwat)  kesulitan. Lebih baik mempelajarinya dari
                                                sekarang.”
                                                   “Hohoho! Kay, kau robot yang sentimental
                               Keduanya   pun   rupanya.” Leticia menggeleng,  “Tidak, kau
                         berjalan    beriringan  tidak akan pernah mati, rusak, atau apalah itu.
                         menuju  sekolah  mereka.   Kayleon akan bersama Leticia se-“
                         20  menit  waktu  yang di   Pletak!
                         tempuh jika berjalan kaki   “Aduh!” Kayleon menjitak kepala Leticia.
                         menuju sekolah itu. Jika   Rasanya lebih sakit karena tangan Kayleon
                         menaiki bus melayang 3   kan terbuat dari besi. “Kay!” Leticia berteriak
                         Cm tanpa supir, mereka   kesal, Kayleon hanya tertawa pelan.
                         akan sampai dalam 10      Keduanya asyik mengobrol tanpa tahu
                         menit. Leticia saja yang   apa  yang  terjadi  di  luar  sana.  Itu sebuah
                         sedikit  aneh  karena  keberuntungan juga kesialan bagi mereka.
                         memilih  sampai  lebih   Beruntung karena mereka sudah sampai
                         lama.                  sekolah pada waktu itu, jika saja mereka masih
                            Leticia dan Kayleon   dalam  perjalanan, mungkin saat ini  Leticia
                         telah duduk di bangku   sudah lenyap. Sial karena dalam waktu dekat
                         mereka   persis  pada  mereka mengalami masalah lebih serius.
                         pukul  06.35   Leticia
                         yang santai menyatap                  ***
                         pastrynya, dan  Kayleon   Sinyal  darurat  masuk  dari  gelang  perak
                         yang  mengerjakan tugas   Leticia, ia segera membukanya.  Tak lama,
                         Leticia. Itu tugas fisika   hologram kakeknya berada di ruangan
                         yang fantastis. Dimana   eksperimennya muncul dengan wajah cemas.
                         siswa  mengaplikasikan  Dahi Leticia mengerut, ia tak biasa melihat
                         rumus  yang   mereka   wajah kakeknya cemas seperti ini. “Kakek, ada
                         pelajari dalam  bentuk   apa?” tanya Leticia. “Hal buruk terjadi?”
                         hologram  3D.  Cukup      “Ini lebih dari buruk, Nak,” jawab
                         men y enangk an        Kakeknya seraya mengusap wajah gusar.
                         sebenarnya,   namun    “Kau pinta Kayleon menggunakan teknologi
                         karena   sejak  awal   mutakhirnya, deteksi apa yang terjadi pada
                         Leticia  tidak  menyukai   kota kita. Secara otomatis, hasilnya akan
                         pelajaran itu, ia selalu   sampai kepadaku. Aku perlu memastikan,
                         meminta  Kayleon yang   apa  Aku  benar  atau  salah.”  Kakek  Leticia
                         menyelesaikanya.       diam sejenak.  “Setelah kau tahu semua
                            “Kau         perlu
                         mempelajar in y a,
                         Let.”  Kayleon  berujar,   Hologram kecil muncul
                         tangannya       sibuk
                         mengatur    hologram    menunjukan pukul 07.00
                         bola  basket.  Leticia
                         menoleh, “Apa?”. “Fisika,”   itu berarti ia dan Kayleon
                         jawab   Kayleon.  “Itu    harus melindungi diri
                         menyulitkanku,  Kay,”
                         keluh Leticia. Kayleon   selama 9 jam, atau tidak,
                         menggeleng,   “Zaman     mereka harus bertahan
                         ini kita perlu hukum
                         fisika, Let. Kakekmu saja   lebih lama dari bahaya
                         menciptakanku-“             yang Leticia sendiri
                             “Dengan perhitungan
                         beberapa hukum fisika ya,        belum tahu.
                         ya, ya, aku tahu, Kay. Aku
                         akan   mempelajarinya.
                         Tapi tidak sekarang, nanti-

                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 23  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48