Page 111 - Fisika 3.cdr
P. 111

104  Fisika SMA Kelas XII


                                            Dari nilai i ini dapat diperoleh :
                                            frekuensi sudutnya ω = 50 rad/s

                                            reaktansi induktifnya memenuhi :
                                            X  =  ω L
                                              L
                                                =  50 . 0,8 = 40 Ω
                                            Tegangan ujung-ujung induktor dapat diperoleh dari
                                            hukum Ohm sebagai berikut.

                                            V    =  X  I
                                              m       L m
                                                =   40 . 10 = 400 volt

                                                                                 o
                                            dan nilai sesaatnya memiliki fase 90  lebih besar
                                            dibanding arusnya, yaitu :
                                                v   =  V  sin (50 t + ϕ)
                                                         m
                                                                        o
                                                v  =  400 sin (50 t + 90 )

                                            Setelah memahami contoh di atas dapat kalian
                                            coba soal berikut.
                                            Sebuah kapasitor murni 1 μF dialiri arus listrik yang
                                            berubah-ubah sesuai persamaan : i = 5 sin 100 t
                                            ampere. Tentukan nilai sesaat tegangan ujung-ujung
                                            kapasitornya!


                                         3. Rangkaian RLC Seri
                                               Masih ingat rangkaian seri di kelas X ? Pada
                                         saat ini kalian dikenalkan kembali pada rangkaian seri
                                         yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik.
                                         Sifat rangkaian RLC seri adalah arus yang melintasi R,
                                         L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama
                                         dan fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya
                                         berbeda yang berarti berbeda fase dan nilainya. Per-
                  R       L     C        hatikan rangkaian RLC seri pada Gambar 6.8.  Jika
                                         pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan
                                         tegangan tiap-tiap komponennya dapat dituliskan sebagai
                                         berikut. Ingat sifat tiap komponennya.
               I = I  sin ω t
                   m                           i    = I  sin ωt
                                                     m
                                               V  = V  sin ωt
                                                R
                                                      Rm
                 V = V  sin (ωt - ϕ)           V  = V  sin(ωt + 90 )
                                                                   o
                      m                         m     Lm
                                                                   o
                                               V  = V  sin(ωt - 90 )
                                                C
                                                      Cm
             Gambar 6.8                        Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran
             Rangkaian RLC seri.         ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai
                                         arahnya.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116