Page 109 - Fisika 3.cdr
P. 109
102 Fisika SMA Kelas XII
C. Rangkaian Arus Bolak-balik
1. Nilai Efektif dan Maksimum
Arus listrik bolak - balik adalah arus listrik yang
memiliki nilai sesaatnya berubah-ubah dari nilai negatif
hingga positif. Nilai negatif inilah yang menunjukkan arah
yang terbalik. Nilai yang sesuai dengan keadaan ini yang
paling banyak digunakan adalah fungsi sinus. Kuat arus
dan tegangan arus bolak-balik yang memenuhi fungsi sinus
ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
i = I sin ω t
m
v = V sin ω t
m
Nilai yang termuat pada persamaan itu adalah nilai
maksimum. Tetapi jika diukur dengan alat ukur ternyata
memiliki nilai tersendiri. Nilai inilah yang terpakai dalam
kerja komponen listrik dan dinamakan nilai efektif.
Hubungan nilai maksimum dan nilai efektif ini memenuhi
persamaan berikut.
Gambar 6.7
Grafik I - t dan V - t arus AC
R I =
ef
V = .......................................... (6.8)
ef
I
2. Sifat-sifat Resistor, Induktor dan Kapasitor
(a) Resistor, induktor dan kapasitor saat dilalui arus
X bolak-balik akan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Sifat-
L
sifat itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Resistor
Jika sebuah resistor dialiri arus bolak-balik ternyata
arus dan tegangannya tetap sefase ( ϕ = 0 ). Nilai ham-
batannya tetap dan sering disebut reaktansi resistif. Sifat
(b) ini sama saja saat resistor dialiri arus searah (arus DC).
X 2. Induktor
c
Sebuah induktor dialiri arus bolak-balik tenyata
memiliki sifat yang berbeda dengan resistor. Arus bolak-
balik yang melewati induktor akan ketinggalan fase π (90 )
O
terhadap tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannya
mendahului arus 90 ( ϕ = + 90 ).
O
O
Jika induktor dihubungkan arus searah memiliki
(c) hambatan yang hampir nol, ternyata saat dialiri arus AC
akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi induktif.
Gambar 6.8 Besarnya memenuhi persamaan berikut.

