Page 9 - Riwayat Hidup Hj
P. 9
tempat untuk wisata, atapnya ditutup dengan
dedaunan yang setiap hari diganti supaya
masih terus kelihatan hijau seperti tanaman.
Sering-sering untung tak dapat diraih malang
tak dapat ditolak, karena waktu itu sering hujan
karena kebetulan musim hujan, maka tempat
perlindungan menjadi kolam. Adik-adik gadis
Sumiati 2 orang yaitu Soenarto dan Soewardi
yang duduk di Sekolah Rakyat senang sekali
karena punya kolam, mereka selalu main-main
disitu. Tetapi kalau mendadak ada bunyi sirine
yang diikuti bunyi kapal terbang yang menderu-
deru karena itu kapal perang, semua isi rumah
yang kurang lebih 15 orang lari ketempat
perlindungan yang kebetulan cukup besar
namun tetap kurang besar kalau untuk duduk
semua. Anak-anak yang masih kecil-kecil
senang sekali kalau ada sirine bunyi, tapi kalau
yang sudah besar-besar dan tua-tua pada
takut, karena kalau Belanda atau Jepang saling
ketemu, pasti akan saling serang, baik dengan
senjata maupun dengan bom. Ramai sekali
tetapi anak-anak yang kecil-kecil senang,
karena kalau yang tua-tua pada ketakutan dan
9

