Page 14 - BUKU GURU PRAKARYA BAB 1
P. 14

Guru dapat melakukan penilaian pada salah satu tugas saja. Tidak semua
                 tugas harus dilakukan evaluasi. Pilihlah hal yang dirasa penting untuk diambil
                 penilaian terbaik. Penilaian yang dilakukan pada tugas 1-3 merupakan penilaian
                 kognitif (pengetahuan) dan penilaian afektif (sikap).


                                                  Pertemuan 2
                   Sub Tujuan Pembelajaran:
                   1.  Siswa mengamati jenis dan karakteristk bahan lunak alam yang akan
                      dibuat dalam produk kerajinan.
                   2.  Siswa mengamati dan mengumpulkan  informasi mengenai  produk
                      kerajinan bahan lunak.
                   3.  Siswa  melakukan  identifikasi  karakter  bahan  lunak  alam  melalui
                      penugasan.
                   4.  Siswa membuat rancangan  sebuah  produk kerajinan  dari bahan  lunak
                      alam.
                   5.  Siswa membuat kerajinan bahan lunak alam sesuai rancangan dengan

                      bimbingan guru.




                    INFORMASI UNTUK GURU



                     Pada bagian  C  yaitu  tentang  proses  produksi  kerajinan bahan  lunak dapat
                 dipelajari dengan pemisahan materi, yaitu kerajinan limbah lunak alam, dan
                 kerajinan limbah lunak buatan. Kerajinan limbah lunak alam dapat dilakukan dalam 4
                 pertemuan, selanjutnya kerajinan limbah lunak buatan dilakukan pada 4 pertemuan
                 berikutnya.  Siswa disajikan penjelasan mengenai keunikan bahan kerajinan bahan
                 lunak alam. Gali lebih dalam tentang pembuatan kerajinan dari bahan lunak alam,
                 yang berasal dari wilayah setempat. Siswa perlu diajak untuk merespon hal ini agar

                 dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.

                     Pada pembuatan kerajinan bahan limbah alam, guru dapat menentukan
                 teknik pembuatan atau pun jenis  bahan  lunak  yang serupa  sehingga  siswa
                 membuat kerajinan bahan lunak dengan bentuk yang berbeda meski tekniknya
                 sama. Perbedaan dapat dilakukan pada segi manfaat produk, warna, dekorasi,
                 dan ukuran. Sesuaikan dengan sumber daya alam dan sarana dan prasarana
                 yang dimiliki sekolah.



                                                            Prakarya                        35
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19