Page 3 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 3
Syawal Bulan
Evaluasi
Assalamu’alaikum Wr.wb.
Sahabat Sabilillah yang di rahmati Alloh SWT,
Hari ini kita telah sampai pada bulan Syawal. Bulan Syawal artinya Tukang Becak
bulan peningkatan. Dimana kita telah menyelesaikan pendidikan
selama bulan Ramadhan, kita bisa lihat raport kita setelah Ramadhan.
Apakah ada perubahan tingkah laku, amalan, ibadah yang berubah dan Al-Quran
atau meningkat dibanding sebelum Ramadhan lalu. Jika ada peningkatan,
maka insyaAlloh Ramadhan kita sukses. Begitu sebaliknya, jika amalan
kita te tap seperti sebelumnya, astaghfirulloh, amalan yang kita lakukan KALI ini, saya sengaja sholat jumat di Masjid Agung
selama bulan Ramadhan hanyalah sekedar menggugurkan kewajiban Jamik Malang. Kebetulan, Khatib yang bertugas di Masjid
saja. Mungkin kurang keihlasan dalam kita menjalankannya, atau kita
kurang menjaga amalan kita dari hal-hal yang merusaknya. Agung Jamik kali ini adalah Ustad Faris Khoirul Anam.
Sahabat Sabilillah, itulah makna sesungguhnya bulan Syawal. Islam Beliau adalah pengajar di Fakultas Sastra Jurusan Bahasa
adalah agama yang menuntut pemeluknya untuk selalu meningkat Arab di Universitas Negeri Malang.
dalam segala hal dunia maupun akhirat. Target hidup seorang muslim Dalam Khutbahnya, beliau menerangkan seputar hubungan
adalah sukses dunia akherat, dunia kayaraya sejahtera, akhirat husnul dengan Allah SWT (Hablum Minallah) dan Hubungan
khotimah masuk surga. Seperti doa yang selalu kita baca, fiddunya engan Manusia (Hablum Minannas). Salah satu point
khasanah wafil akhiroti khasanah. Manajemen seorang muslim adalah penting dalam Khutbah itu, salah satu ibadah puasa yang
manajemen sukses, hari ini harus lebih baik dari hari kemaren. Jika selama bulan Ramadhan itu akan “Melahirkan orang yang
hari ini sama dengan kemaren kita rugi. Jika hari ini lebih buruk dari
kemaren kita bangkrut. Artinya segala sesuatu harus direncanakan pemaaf”. Tentu saja, ini sangat bermanfaat bagi umat agar
dahulu sebelum pelaksanaan, di monitoring dan di awasi ketika supaya mampu membina hubungan antara Allah SWT
pelaksanaan dan harus di evaluasi setelah pelaksanaan. Mungkin dengan sebaik-baiknya, dan ketika usai Ramadhan, hubungan
kita belum pernah merencanakan adanya peningkatan ibadah dan dengan sesama dibangun dengan baik.
amaliyah kita hingga kita sepertinya tak perlu mengevaluasi ibadah Usai sholat Jumat, saya menemui seorang tukang becak
dan amaliyah kita. yang bernama “sahar”. Tanpa transaki terlebih dahulu,
Sahabat Sabilillah, marilah kita selalu berupaya sekuat tenaga saya meminta kepada tukang becak agar mengantarkan
fikiran kita untuk menjadi insan yang bertaqwa. Dengan selalu berharap ke Pecinan (Toko Kain Nelly). Biasanya, saya memberikan
pertolongan Alloh SWT. Untuk menjadikan diri kita sebaik-baik umat
yang dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya pada manusia imbalan kepada tukang becak sekitar Rp. 15.000.
yang lain. Nah, yang menarik ialah, tukang becak itu usianya mulai
Atas nama seluruh Pengurus LAZIS Sabilillah dan Redaksi Majalah lansia. Beliau mengatakan, kalau tahun ini usianya memasuki
Komunitas mengucapkan beribu maaf atas kehilafan selama bertugas. usia 70 tahun. Bagi tukang becak, usia seperti ini sudah
Jaa’lanaloohu waiyyakum minal aidin wal faizin.amiin. terlalu tua. Tetapi, beliau masih kuat, tahes. Tidak terlihat
lelah dalam mengayuh becaknya. Beliau juga bercerita,
kalau putranya ada 6. Tinggal satu putranya yang belum
menikah. Selama dalam perjalanan, dari Masjid Jamik
Menuju Pecinan (Toko Nelly) saya sempatkan ngobrol
dengan tukang becak tersebut. Yang membuat saya tertarik,
usia beliau mendekati 70 tahun tidak ngos-ngosan ketika
Syi’ar dalam perjalanan. Ini benar-benar tukang becak yang keren
Usai Ramadhan Jangan Makin Sombong...? ............................................... 4 banget. Padahal, sebagian besar orang yang usianya memasuki
Kolom Utama 70 sudah kewut dan tidak kuat becak.
Inspirasi Ramadhan ............................................................................... 5 Lantas saya bertanya “Bapak ngrokok nggak? Beliau
Ekonomi Islam menjawab “Iya, saya merokok, tetapi tidak sering. Kecuali
Lebaran Dan Larangan Berlebih-Lebihan .................................................. 6 habis minum kopi, saya merokok. Itupun jarang sekali. Beliau
Min Nuril Islam menceritakan paling suka makan sayur-sayuran. Kemudian
Yang Menguasai di hari Pembalasan (2) ................................................... 7 saya bertanya “apa sering makan daging? Beliau menjawab
Ulasan Lembaga “saya makan daging kalau ada tahlilan atau udangan”. Kemudian
Masjid Sabilillah Monumen Perjuangan Kemerdekaan RI 1945 ...................... 8
Kisah Teladan bapak tersebut bertutur, jika dirinya tidak suka makan daging
KH. Abdul Wahid Hasyim (Bagian 4 - Habis) ............................................ 9 ayam horen, karena banyak racunnya.
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Bersambung ke halaman 19
Renungan
Istiqamah Pasca Ramadhan .................................................................. 12
Profil Santunan
Dua Sejoli, Lansia Diran & Poniti .................................................................13
Konsultasi
Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting ................... 14-15
Program Amanah
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masjid Sabilillah ............................................. 16 PENASEHAT : Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
Sabilillah News PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Sabilillah ........................................ 17 PIMRED & REDPEL : Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Laporan Keuangan Sidang Redaksi : Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Periode Bulan Juni 2016 ................................................................. 18 Distribusi & Iklan : Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza

