Page 5 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 5
Inspirasi Ramadhan
Prof. Dr. KH. M. Tholchah Hasan
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah
esan Ramadhan begitu banyak. dengan aman dan nyaman.Mengapa itu begitu cepat. Setelah sekian tahun. Malaikat
Sebagian orang banyak yang mendapat terjadi? barangkali mereka kurang sabar datang lagi dalam bentuk lain mengaku
Pinspirasi dan sebagian tidak dapat dan tidak rukun. Padahal itu pesan Ramadhan. orang fakir yang sangat membutuhkan.
inspirasi sama sekali walaupun berkali-kali. Dan yang ada pada mereka adalah “Al- Malaikat itu meminta satu ekor untuk dibuat
Karena semakin tahun ada penurunan Adawah dan Al-Bagdho’ (permusuhan dan bekal karena miskin. Ternyata peternak
kuantitas dan kualitas ibadah pada bulan dan kebencian). Setiap hari mereka berfikir onta menolak. Dia tidak menngakui kalau
Ramadhan. Apakah para pengajar dari bagaimana menjatuhkan dan menghancurkan rejeki berupa onta dari Allah SWT. Dia
para Kyai dan ustad kurang tepat di dalam sesama muslim. Padahal semua itu merupakan kufur nikmat. Akhirnya Malaikat itu berdoa
mengajarkan atau tidak bisa memberikan perilakunya syetan. agar orang tersebut dikembalikan kepada
keteladanan kepada jamaahnya sehingga Dalam sebuah ilustrasi yang bersumber keadaan semula. Begitu juga dengan orang
tidak ikut manut kepada Kyainya. dari hadist Rosulullah SAW. Ada sebuah yang kepalanya plontos kufur nikmat. Dia
Saat ini berjuta-Juta umat islam dunia kisah tiga orang, kulitnya rusak, kepalanya pelit. Akhirnya kembali miskin dan rambutnya
menjalankan ibadah puasa dalam kondisi tidak tumbuh rambut dan yang ketiga orang rontok.
ketakutan. Jumlah pengungsi umat Islam yang buta. Ketiganya bedoa puluhan tahun Lain lagi dengan yang buta, rupanya
sekitar 60 juta. Padahal pada perang dunia agar bisa disembuhkan. Pertama, orang yang buta lebih dermawan. Dia bilang “pak...
kedua hanya 50 juta. Sebagian besar yang kulitnya rusak diobati oleh Malaikat sampeyan pingin berapa kambing, silahkan...!
pengungsi adalah umat islam. Ini sangat yang mendo-mendo (menyamar) menjadi Berapa kambing yang diperlukan. Rupanya
memprihatinkan. Umat islam yang meninggal orang biasa yang ngobati. Setelah di obati orang menyadari bahwa semua itu dari
karena konflik perang sekitar 300 ribu. Ada maka sembuhlah dia. Kemudian Malaikat Allah SWT. Kemudian Malaikat mengatakan
5 Negara yang paling banyak menjadi korban itu bertanya “Setelah sembuh, apa yang “semoga rejekinya dijaga oleh Allah SWT”.
karena konflik, seperti: Sudan, Afganistan, engkau inginkan? Laki-laki itu menjawab” Saya adalah orang yang datang waktu engkau
Syiria, Iraq, Yaman. Mereka tidak bisa saya pingin onta. masih buta dan miskin.
melaksanakan Kemudian Malaikat itu memberi onta Dalam akhir ceramahnya, KH Tholhah
ibadah yang sedang bunting (hamil). Ahirnya dalam mengingatkan agar selalu syukur kepada
waktu yang singkat orang yang sakit kulit Allah SWT dan tidak berbangga diri atas
dan sembuh menjafi orang kaya raya dari kesuksesan yang telah diraih. Bisa jadi
merawat dan beternak unta. Selanjutnya bangsa Arab yang saat ini diberikan
orang yang rambut plontos (gundul) agar kenikmatan dengan limpahan minyak
rambutnya tumbuh. Di suwuk oleh malaikat kemudian merasa dirinya lebih baik dan
rambutnya tumbuh. Dia juga ingin mengaku kalau dirinyalah yang berhasil
mendapatkan sapi. Pun juga ia menjadi sehingga lupa bahwa yang memberikan
kaya karena beternak sapi seperti orang kenyamanan dan yang memberi makan
yang pertama. dari kelaparan dan yang memberikan
Kemudian orang yang buta itu keamanan dari rasa takut adalah Allah SWT.
juga disuwuk akhirnya bisa melihat. Jika sampai lupa, maka bangsa Arab akan
Dia meminta kambing. sehingga dikembalikan semua, sebagaimana orang
menjadi kaya karena yang gundul di atas. (Abdul Adzim Irsad.
kambingnya berkembang Malang. 16/07/2016). (*)
Dari Tausiah Halal bihalal Yayasan Sabilillah.
Oleh : Prof. Dr. K.H. Tholcha Hasan
Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi 142 / Juli 2016 / Thn: 07

