Page 6 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 6
motor, dan yang lainnya. Bahkan benarnya. Tetapi juga (hartamu) pada jalan
terkadang sampai melakukan harus selalu mem- Allah, maka diantara
pelanggaran, dengan meng gu- perhatikan tata laku kamu ada orang yang
nakan kendaraan tidak se ba- dalam melakukan kikir dan siapa yang
Sebagaimana gaimana peruntukannya. Sesam- aktivitas konsumtif, kikir sesungguhnya
tulisan saya pada pai di kampung halaman, baju agar tidak kembali dia hanyalah kikir
edisi sebelumnya, baru, kendaraan baru yang ter- mengulang kesalahan trehadap dirinya sen-
lebaran saat ini bagi kadang juga hasil sewa, serta segala dengan melakukan diri (Muhammad
masyarakat muslim tidak pernak-pernik asesoris yang me- berbagai aktivitas O l e h : 38)”. Keempat, pe-
hanya sebagai perayaan ke suk- nunjang penampilan ditunjukkan yang tidak melanggar Noor Shodiq Askandar ringatan Rasulullah
sesan melakanasakan puasa ra- agar terkesan fashionable. ajaran agama. Wakil Rektor 2 Universitas saw tentang peng-
madlan satu bulan. Akan tetapi Memang ini semua tidak ada Ajaran Islam telah Islam Malang gunaan harta : “Se-
juga merupakan bagian dari upaya yang salah, sepanjang dilakukan memberikan beberapa sung guhya Allah
menunjukkan eksistensi diri akan sesuai kemampuan dan tidak me- patokan dasar. Pertama, tidak men jadikan dunia ini atas tiga
kesuksesan yang telah diraihnya ngurangi makna lebaran untuk boleh melakukan pemenuhan secara bagian : Bagi orang mukmin di-
di kampung halaman. Baik yang mengurangi dosa dengan ber- berlebih-lebihan. Firman Allah : pergunakan untuk bekal akhirat,
belum sukses, sedang sukses atau silaturrohmi untuk saling me maaf- “Janganlah kamu berlebih-lebihan, bagi orang munafiq ; dipergunakan
telah sukses dalam kurun waktu kan. Setelah puasa satu bulan sesungguhnya Allah tidak menyukai untuk perhiasan, dan bagi orang
yang lama, semua ingin me nun- dengan janji jika dilaksanakan (Al An’am 141)”. Kedua, dalam kafir ; dipergunakan untuk me-
jukkan apa yang telah diraihnya. dengan keimanan dan keihlasan membelanjakan harta kekayaan mnuhi nafsunya (HR. Ibnu Abbas)
Hal ini sangat terlihat dari perilaku akan keihlasan akan diampuni dilarang berlaku boros, sebagiamana Kini saatnya kita semua me-
warga masyarakat yang merantau dosanya yang telah lalu oleh Allah firman Allah : “Sesungguhnya lakukan refleksi diri atas apa yang
ketika mudik dengan segala pernak swt (Man shoma imanan wahtisa- pemboros-pemboros itu adalah kita lakukan pada saat lebaran ini.
perniknya. ban ghufiro lahu ma taqoddama saudara syaitan dan syaitan ini Bisa jadi sudah, bisa juga belum.
Mudik lebaran seakan telah min dzanbih), bulan syawal saatnya adalah sangat ingkar kepada Akan tetapi bisa juga kita lupa
menjadi bagian dari gaya hidup. saling memaafkan untuk meng- Tuhannya (Al Isro’ 27)”. Ketiga, bahwa yang telah kita lakukan
Jutaan orang rela melakukan per- hapus doa hak adam. anjuran untuk menafqohkan sedikit melenceng dari norma-norma
jalanan panjang yang me lelahkan Dengan demikian, lebaran bukan sebagian kekayaan yang dimilikinya agama. Semoga Allah swt me maaf-
dengan berbagai alat transportasi. hanya saat pesta kemenangan untuk kepentingan di jalan Allah kan setiap yang kesalahan yang
Ada yang mudik gratis, meng- dengan menunjukkan sesuatu yang dan larangan kikir. Firman Allah: telah kita lakukan. Semoga juga,
gunakan kendaraan umum, ken- serba baru yang terkadang melebihi “Ingatlah kamu ini orang-orang antar sesame kita juga saling me-
daraan pribadi baik mobil maupun kemampun ekonomi yang se- yang diajak untuk menafkahkan maafkan. Bagaimana dengan anda?
6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 142 / Juli 2016 / Thn: 07

