Page 8 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 8
Masjid Sabilillah Monumen Perjuangan Kemerdekaan RI 1945
MASJID Sabilillah adalah sasti itu berbunyi: “Masjid Sa-
merupakan monument perjuangan bi lillah sebagai monument per-
para ulama’dan santri dalam juangan kemerdekaan RI 1945
merebut kemerdekaan Republik yang dipelopori oleh alim ulama.”
Indonesia 1945.17 Agustus yang Prasasti itu menegaskan bahwa
selalu kita peringati merupakan di Malang menyimpan kisah he-
hari yang paling bersejarah yang roikyang dilakukan oleh umat
tidak akan kita lupakan sampai islam pada masa pra dan pasca
akhir hayat. Proklamasi kemer- kemerdekaan. Kelompok yang
dekaan Republik Indonesia tanggal melakukan perlawanan itu di-
17 Agustus 1945 itu merupakan pelopori oleh para ulama. Ke-
sebuah tonggak bersejarah yang lompok pejuang berkumpul dalam
selalu kita ingat betapa gigihnya wadah bernama Lascar Sabilillah.
para pejuang Indonesia dalam Dan masjid ini merupakan saksi
menumpas para penjajah yang bisu dari kisah heroic kaum
datang ke Indonesia. Namun dari syuhada.
itu tahukah anda bahwa Malang Maka dalam merancang
pernah menjadi saksi perjuangan bangunan masjid, Masjid Sabilillah
kemerdekaan yang dipelopori oleh dirancang memiliki simbul-simbul
ulama dan santri. perjuangan yaitu jumlah tiang
Umat islam bersatu padu dalam masjid sebanyak 17 buah, symbol
mem per tahankan kemerdekaan tanggal kemerdekaan RI dan
Indonesia dari tangan penjajah. jumlah rokaat sholat wajib yaitu
Pada masa pra-kemerdekaan ada Tim LAZIS berpose di prasasti Masjid Sabilillah pada hari santri lalu. 17 rokaat sholat tiap sehari
dua gerakan yang terkenal yaitu semalam. Tinggi tiang masjid 8
Hizbullah dan Sabilillah. Dua meter, symbol bulan kemerdekaan
gerakan ini tidak memiliki per- tidak sedikit para pejuang yang peristiwa 10 November. Batalyon RI dan jumlah pintu surge.Tinggi
bedaan yang sig nifikan, Hizbullah berani meninggalkan kotanya Hisbullah adalah tentara yang menara masjid 45 meter dan jumlah
adalah wadah perjuangan para santri guna ikut bergabung bersama para sangat ganas dan ditakuti musuh, lampu gantung berjumlah 45 buah,
sedangkan Sabilillah adalah wadah pejuang lainnya. karena dalam gerakannya tidak symbol tahun kemerdekaan RI.
perjuangan para kyai, ulama dan Pada minggu keempat di bulan menunggu komando atasan. Jarak antar tiang masjid 5 meter,
mereka yang sudah berusia dewasa. November, pasukan yang tergabung Sebagai kenangan bagi ulama symbol dasar Negara Pancasila
Dari forum guru sejarah me- dalam Hisbullah dan Sabilillah Islam yang berjiwa patriotik, Ihwal dan Rukun Islam. Bentuk menara
nyebutkan, bahwa Sabilillah adalah mengalir ke medan pertempuran riwayat pendirian masjid ini adalah masjid persegi 6, symbol Rukun
lascar rakyat yang paling kuat di Surabaya. Barisan Hizbullah keprihatinan dari sekelompok Iman. Diameter kubah masjid 20
yang pernah hidup di bumi dan Sabilillah itu bertempur di ulama di Malang karena kisah meter, symbol sifat-sifat wajib
Indonesia. Meskipun disisihkan bawah komando Imam Sudja’i. heroic tidak dikenang dan mulai bagi Allah yang berjumlah 20.
dalam sejarah dan museum- Di antara mereka tidak sedikit dilupakan bangsa Indonesia. Se- dan jumlah tiang di dalam masjid
museum yang ada di negeri ini, yang gugur sebagai kusuma bangsa bagai bentuk terima kasih atas 9 buah, symbol perjuangan para
Pada masa perang fisik melawan di daerah pertempuran mulai jasa para syuhada dan upaya me- penyebar agama Islam di pulau
penjajah sambil menunggu ber- Wonokromo, Waru, Baduran dan ngenang perjuangan mereka, Jawa oleh Wali Songo.
gabungnya para pemuda yang lainnya. mas jid ini didirikan. Selain sebagai Monumen perjuangan Laskar
sudah terlatih kemiliteran di Singosari sebagai pusat markas rumah ibadah juga sebagai Sabilillah Malang yang berbentuk
Cibarusah, laskar Hizbullah dan Sabilillah rupanya menjadi benteng monument perjuangan dimana Mas jid ini diharapkan da-
Sabililah yang telah mendapatkan kokoh bagi Belanda yang bernafsu para ulama yang tergabung dalam pat menjadikan tauladan bagi
motivasi dari para kyai dibe- untuk memasuki kota Malang. barisan Sabilillah pernah berjasa penerus perjuangan generasi muda
rangkatkan ke Surabaya. Mereka Namun, dalam sebuah pagi buta dalam sejarah perjuangan Bangsa Islam. Untuk mengisi kemerdekaan
siap menyatakan tempur di Sura- di tahun 1947, Belanda di bawah Indonesia. yang diperjuangkan oleh para ulama
baya pada November 1945 untuk pimpinan Jenderal Spoor meng- Untuk menghormati dan me- dengan menjadikan Masjid sebagai
menghadang sekutu. Lascar His- gempur dengan menembakkan nga badikan ketaqwaan ke pah- pusat peradaban umat. Sebagai
bullah dan Sabillillah ber kum pul meriam dan mortir hingga Singo- lawanan para ulama serta untuk motivasi perjuangan untuk mengisi
di Singosari dengan ber sen jatakan sari dan Malang hancur berantakan. meneladani semangat perjuangan kemerdekaan dengan menjadikan
bambu runcing, ketapel dan senjata Menurut data yang diungkap dalam membela agama, bangsa masjid sebagai pusat pembinaan
tajam. Ketika terjadi pertempuran Majalah al Mujtama’ Malang dan tanah-air, maka Masjid Raya dan pe ngem bangan masyarakat
10 November 1945 di Surabaya, merupakan pusat kekuatan His- ini diberi nama Sabilillah. Islam. Dan menjadikan Masjid
setiap pejuang yang mencintai bullah dan Sabilillah yang digalang Di teras masjid ada sebuah sebagai pusat kegiatan dan pelayanan
kemerdekaan Indonesia ikut me- untuk bergerak menuju Surabaya prasasti kecil untuk mengenang umat. serta mampu menjadikan
ngangkat senjata dalam mengusir yang waktu itu akan diduduki perjuangan kemerdekaan yang masjid sebagai penjagaan dan per-
tentara sekutu. Dari kota Malang oleh penjajah dan dikenal dengan di pelopori oleh alim ulama. Pra- lindungan umat Islam. (Red*)
8 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 142 / Juli 2016 / Thn: 07

