Page 44 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 44
Bunga sempurna adalah bunga yang selalu memiliki benang sari dan putik, tetapi
kadang-kadang terdapat calix dan mahkota.
Bunga jantan, memiliki ketiga bagian bunga, yaitu kelopak, mahkota, dan benang
sari. Namun, bunga tipe ini tidak memiliki putik. Sementara itu, bunga betina merupakan
kebalikan dari tipe bunga jantan. Pada tipe bunga betina tidak terdapat benang sari,
tetapi memiliki ketiga bagian lainnya.
Bunga telanjang adalah bunga yang hanya memiliki benang sari dan putik, tetapi
tidak memiliki calix dan corolla. Untuk memahami uraian tentang bunga, coba Anda
perhatikan dengan saksama struktur bunga sempurna berikut, yang memperlihatkan
seluruh morfologinya, yaitu kelopak, mahkota, benang sari, dan putik!
kepala putik kepala sari
tangkai putik tangkai sari
mahkota bunga
kelopak bunga
bakal buah bakal biji
Sumber: Modern Biology, 1993
Gambar 2.8 Struktur bunga sempurna.
a. Kelopak Bunga (Calix)
Bagian terluar dari bunga adalah kelopak. Fungsi kelopak, yaitu untuk melindungi
bunga pada waktu bunga masih muda yang berbentuk kuncup bunga. Kelopak
umumnya berwarna hijau seperti daun, tetapi ada pula kelopak yang berwarna selain
hijau, sehingga tampak seperti mahkota bunga. Kelopak yang berwarna ini sering
kita temukan pada bunga bougenvil. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Di
samping kelopak pada beberapa bunga tumbuh kelopak tambahan (epicalyx).
b. Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla)
Tajuk bunga atau mahkota bunga merupakan hiasan pada bunga yang terdapat
di sebelah dalam kelopak. Umumnya mahkota ini ukurannya lebih besar daripada
kelopak dan berwarna indah serta menarik, tidak jarang pula mempunyai bau yang
harum atau sedap. Warna yang indah dan baunya yang harum inilah yang merupakan
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI 37

