Page 154 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 154

Bab 8 Anatomi dan Fisiologi Sistem Imun                       135


              Setiap nodus limfe memiliki struktur yang terbagi menjadi beberapa bagian
              yaitu:

















                 Gambar 8.5: Struktur Nodus Limfe (Kelenjar Getah Bening) (Nigam &
                Night, The Limphatic System 2: Structure And Function Of The Lymphoid
                                         Organs, 2020).

              1.  Kapsula fibrosa: merupakan bagian terluar untuk melindungi nodus
                  dan  memiliki  trabekula  yang  memanjang  ke  dalam  nodus  sehingga
                  nodus terbagi menjadi beberapa kompartemen kecil.
              2.  Kortek nodular (kortek terluar): terdapat dalam kapsula fibrosa dan
                  kaya akan sel limfosit B.
              3.  Paracortex (kortek bagian dalam): berada pada bagian di bawahnya
                  kortek nodular dan kaya akan sel limfosit T.
              4.  Medulla:  bagian  tengah  dalam  dari  nodus  yang  mengandung
                  makrofag  fagositik  (Nigam  &  Night,  The  Limphatic  System  2:
                  Structure And Function Of The Lymphoid Organs, 2020).

              Setiap  nodus  limfe  mendapatkan  pasokan  dari  satu  atau  lebih  pembuluh
              limfatik aferen (yang memasok limfe langsung dari jaringan sekitar). Nodus
              limfe yang sehat akan menghilangkan semua komponen patofen yang berada
              dalam  cairan  limfe  sebelum  cairan  limfe  dikeluarkan  melalui  saluran  limfe
              eferen (Nigam & Night, The Limphatic System 2: Structure And Function Of
              The Lymphoid Organs, 2020).
              Ketika nodus limfe sedang menghadapi patogen/ antigen, maka nodus akan
              membengkak dan nyeri saat disentuh (limfadenitis). Pemeriksaan limfadenitis
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159