Page 155 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 155

136                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              biasanya  dilakukan  pada  nodus  limfe  pada  bagian  servikal,  aksilaris,  dan
              inguinal. Nodus limfe merupakan tempat yang umum untuk metastasis kanker
              (Saladin, Gan, & Cushman, 2018).
              Limpa
              Limpa adalah organ kecil berbentuk pipih seperti kacang yang terletak perut
              kuadran  kiri  atas,  tepat  di  bawah  diafragma  (Al-Azab,  2017).  Limpa
              merupakan organ limfoid terbesar dengan ukuran panjang bisa mencapai 12
              cm dan berat mencapai 150 gram (Saladin, Gan, & Cushman, 2018). Besar
              limpa  dapat  bervariasi,  pada  beberapa  orang  limpa  dapat  mengecil  karena
              dipengaruhi  oleh  beberapa  kondisi  seperti  kelaparan,  latihan  berat,  dan
              perdarahan hebat (Gujar, 2017).
              Limpa memiliki fungsi sebagai berikut:
              1.  Memperhitungkan  respons  imun  yang  terjadi  dan  membuang
                  mikroorganisme dari sistem sirkulasi.
              2.  Menghancurkan sel darah merah yang telah tua dan rusak.
              3.  Tempat penyimpanan platelet.
              4.  Membantu  stabilisasi  volume  darah  dengan  menyalurkan  kelebihan
                  cairan plasma dari aliran darah ke saluran limfe (Nigam & Night, The
                  Limphatic  System  2:  Structure  And  Function  Of  The  Lymphoid
                  Organs, 2020; Saladin, Gan, & Cushman, 2018).

              Limpa memiliki bentuk sebagai organ yang terbungkus kapsul padat elastis
              dengan  trabekula  yang  menonjol  ke  dalam  organ.  Darah  memasuki  limpa
              melalui arteri limpa dan keluar melalui vena limpa, kedua pembuluh darah ini
              berada di hilum limpa.
              Secara garis besar limpa terbagi menjadi dua bagian:

              1.  Stroma: bagian terluar yang ber kapsul padat dengan trabekula, terdiri
                  dari serat dan fibroblas (sel yang menyekresi kolagen jaringan ikat).
              2.  Parenkim:  terdiri  dari  dua  jaringan  yang  bergabung  menjadi  satu
                  yang  disebut  sebagai  pulpa  merah  dan  pulpa  putih.  Pulpa  merah
                  terdiri dari sinus yang dipenuhi eritrosit pekat, sedangkan pulpa putih
                  terdiri  dari  limfosit  dan  makrofag  yang  berkumpul  di  sepanjang
                  cabang kecil arteri limpa (Nigam & Night, The Limphatic System 2:
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160