Page 158 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 158
Bab 8 Anatomi dan Fisiologi Sistem Imun 139
8.3 Klasifikasi Sistem Imun
Secara garis besar sistem imun dibedakan menjadi 2 bentuk yaitu jenis imun
non spesifik (innate atau bawaan) dan imun spesifik (adaptive/ acquired atau
didapat). Dari dua bentuk tersebut, berdasarkan tingkatannya terdapat tiga
bentuk sistem pertahanan mulai dari lini yang paling rendah sampai dengan
yang paling tinggi yaitu:
1. Sistem pertahanan lini pertama adalah lini pertahanan yang meliputi
penghalang epitelial berupa kulit dan membran mukosa. Sistem ini
akan menghalangi patogen untuk menembus masuk ke dalam tubuh
kita.
2. Sistem pertahanan lini kedua adalah lini pertahanan yang akan
menyerang patogen yang mampu menembus sistem pertahanan lini
pertama. Pertahanan di lini ini meliputi leukosit, makrofag, protein
anti mikrobial, natural killer cells, demam, dan inflamasi.
3. Sistem pertahanan lini ketiga adalah imunitas adaptif, yaitu
mekanisme pertahanan kelompok yang tidak hanya mengalahkan
patogen tetapi juga memiliki memori yang nantinya dapat digunakan
untuk lebih mudah mengalahkan patogen yang sama dimasa yang
akan datang (Saladin, Gan, & Cushman, 2018).
Sistem imun bawaan (innate) pada tubuh manusia meliputi lini pertama dan
kedua, sedangkan sistem imun adaptif meliputi sistem pertahanan lini ketiga.
8.3.1 Sistem Imun Bawaan (Innate Immune System)
Kemampuan bertahan hidup manusia berasal dari kemampuan tubuhnya untuk
melindungi diri dari bahaya lingkungan di sekitar, substansi berbahaya, dan
dari berbagai jenis patogen. Pertahanan lini pertama tubuh manusia dilakukan
oleh sistem pertahanan yang tidak spesifik atau yang dikenal sebagai innate
immunity atau imun bawaan.
Adapun tujuan utama dari sistem imun bawaan adalah:
1. Mencegah masuknya patogen ke dalam tubuh melalui hambatan fisik
maupun kimia.

