Page 55 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 55
B i o k i m i a E n z i m d a n K a rb o h i d r a t
B. TRANSPORT GLUKOSA MELEWATI MEMBRAN SEL (Stifanuk,
2000)
Hepar merupakan pusat metabolisme dalam tubuh manusia
dan letaknya secara antomis merupakan jaringan pertama yang
terpapar terhadap meningkatnya glukosa darah setelah makan.
Setelah digesti, glukosa dan monosakarida lain diabsorpsi oleh usus
kecil dan ditransport via vena portal ke hepar. Hepar memiliki dua
sumber glukosa yaitu berasal dari vena porta dan arteri hepatika.
Glukosa dari diet yang dibawa melalui jalur vena portal secara
signifikan meningkatkan ambilan glukosa oleh hepar. Konsentrasi
glukosa dalam vena portal yang menciptakan sebuah perbedaan
negatif arteri-vena portal dan mengaktifkan ambilan glukosa
hepatik. Sinyal portal mengurangi inhibisi simpatetik dari ambilan
glukosa hepar dan juga meningkatkan ambilan glukosa hepar secara
langsung dengan menstimulasi syaraf parasimpatik terhadap hepar.
Secara keseluruhan, hepar mengatur 30-35% glukosa yang dimakan.
Glukosa diambil oleh sel dengan 2 cara yaitu independen
terhadap insulin seperti pada hepar, otak dan sel darah merah atau
dengan cara dependen insulin oleh sel otot dan jaringan adiposa.
Ambilan seluler dari glukosa darah terjadi melalui proses transport
terfasilitasi yang diperantarai oleh protein transport glukosa yang
terdistribusi secara spesifik.
C. GLIKOLISIS
Definisi glikolisis adalah oksidasi glukosa atau glikogen
menjadi piruvat atau laktat. Reaksi ini dijabarkan oleh Embden,
Meyerhof dan Parnas sehingga disebut juga dengan jalur Embden-
Meyerhof (Marks, 2013).
Glikolisis merupakan salah satu jalur utama untuk
menghasilkan ATP dalam sitoplasma sel dan terjadi pada semua jenis
sel. Peran sentral glikolisis dalam metabolisme energi berkaitan
dengan kemampuannya menghasilkan ATP dengan dan tanpa
oksigen. Oksidasi glukosa menjadi piruvat menghasilkan ATP dari
fosforilasi tingkat substrat dan NADH. Kemudian piruvat dioksidasi
menjadi CO2 dalam siklus Krebs dan ATP dihasilkan dari transfer
46 Sri Wahyuni

