Page 58 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 58
M e t a bo l i sm e K a r bo h i d ra t
fosforilasi dan metabolisme glukosa selanjutnya menjadi efisien,
bahkan bila konsentrasi glukosa di jaringan rendah. Namun,
Heksokinase memiliki Vmaks yang rendah untuk glukosa, dan karena
itu, tidak dapat menangkap fosfat seluler dalam bentuk heksosa yang
terfosforilasi, atau memfosforilasi lebih banyak gula yang dapat
digunakan oleh sel. (Champe, 2013).
Glukokinase
Isoenzim yang ditemukan dalam hepar dan sel beta pankreas
mempunyai Km yang lebih tinggi dibandingkan dengan heksokinase
lain yang disebut glukokinase (heksokinase D atau tipe IV). Enzim ini
merupkan enzim yang berperan dominan untuk fosforilasi glukosa.
Pada sel beta, glukokinase berfungsi sebagai sensor glukosa, yang
menentukan ambang sekresi insulin. Di hati, enzim ini akan
memfasilitasi fosforilasi glukosa selama keadaan hiperglikemia.
a. Kinetik: glukokinase mempunyai Km yang lebih besar, sehingga
membutuhkan konsentrasi glukosa yang lebih tinggi agar
saturasinya tercapai separuh. Jadi, glukokinase hanya berfungsi
apabila konsentrasi glukosa intrasel di hepatosit meningkat
seperti pada waktu yang singkat setelah memakan makanan
yang kaya karbohidrart, bila kadar glukosa yang dihantarkan ke
hati melalui vena porta menjadi tinggi. Glukokinase memiliki
Vmaks yang tinggi, sehingga memungkinkan hati secara efektif
membuang kelebihan glukosa, yang akan dihantarkan melalui
darah portal. Hal ini akan mencegah masuknya sebagian besar
glukosa ke sirkulasi sistemik setelah memakan makanan yang
kaya karbohidrat, sehingga meminimalkan keadaan
hiperglikemia selama waktu penyerapan makanan. (GLUT-2
memastikan bahwa glukosa darah yang melewati membran
hepatosit akan mencapai kesetimbangan secara tepat).
Universitas Malikussaleh 49

