Page 56 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 56
M e t a bo l i sm e K a r bo h i d ra t
elektron ke oksigen dalam fosforilasi oksidatif. Meskipun begitu,
apabila piruvat dan NADH dari glikolisis dikonversikan menjadi
laktat (glikolisis anaerobik), ATP dapat dihasilkan tanpa adanya
oksigen via fosforilasi tingkat substrat.
Selain berperan sebagai sumber ATP baik secara aerob dan
anaerob, glikolisis merupakan jalur anabolik yang menyediakan
prekursor biosintesis. Sebagai contoh, dalam hepar dan jaringan
adiposa, jalur ini menghasilkan piruvat sebagai prekursor bagi
biosintesis asam lemak. Glikolisis juga menyediakan prekursor bagi
sintesis komponen seperti asam amino dan ribosa-5-fosfat yang
merupakan prekursor nukleotida (Marks, 2013).
Rangkaian yang terdiri dari sepuluh reaksi ini disebut
glikolisis aerob, karena oksigen dibutuhkan untuk mengoksidasi
kembali NADH yang dibentuk selama oksidasi gliseraldehid-3-fosfat.
Glikolisis aerob berperan dalam tahap dekarboksilasi oksidatif
piruvat menjadi asetil KoA, bahan bakar utama dalam siklus asam
sitrat. Pilihan lainnya adalah bahwa glukosa dapat diubah menjadi
piruvat, yang akan direduksi oleh NADH untuk membentuk laktat
(glikolisis anaerob). Glikolisis anaerob memungkinkan pembentukan
ATP yang terus-menerus di jaringan yang kekurangan mitokondria
(misalnya, sel darah merah) atau pada sel yang kekurangan oksigen
(Champe, 2005).
D. REAKSI GLIKOLISIS
Jalur glikolisis yang memutus 1 mol glukosa menjadi 2 mol
komponen 3-karbon piruvat terdiri dari preparative phase dan ATP-
generating phase. Pada inisial preparative phase dari glikolisis,
glukosa difosforilasi dua kali oleh ATP dan dipecah menjadi 2 triosa
fosfat. Pemakaian ATP pada awal fase ini disebut dengan “priming
the pump” karena penggunaan 2 mol ATP per mol glukosa
menghasilkan produksi 4 mol ATP per mol glukosa dalam fase kedua.
Langkah dari glikolisis adalah sebagai berikut: (Hames, 2005;
Champe, 2013)
Universitas Malikussaleh 47

