Page 57 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 57
B i o k i m i a E n z i m d a n K a rb o h i d r a t
1. Fosforilasi glukosa
Glukosa difosforilasi oleh ATP untuk membentuk glukosa 6-
fosfat (glukosa-6-P) dan ADP, reaksi ini dikatalisis oleh enzim
heksokinase. Fosforilasi glukosa membuatnya tetap melakukan
metabolisme dalam sel karena glukosa-6-P tidak bisa ditranspor
balik melewati membran plasma.
Glukosa-6-P merupakan titik cabang dalam metabolisme
karbohidrat. Glukosa-6-P merupakan prekursor hampir untuk
seluruh jalur yang menggunakan glukosa yaitu glikolisis, jalur
pentosa fosfat dan sintesis glikogen. Dari sisi yang berlawanan,
Glukosa-6-P juga dapat dihasilkan dari jalur metabolisme
karbohidrat lain seperti glikogenolisis (pemecahan glikogen), jalur
pentosa fosfat dan glukoneogenesis (sintesis glukosa dari sumber
non-karbohidrat)
Molekul gula yang sudah difosforilasi tidak langsung masuk
ke dalam membran sel karena tidak terdapat pembawa khusus untuk
senyawa ini yang dapat melewati membran, dan molekul tersebut
terlalu bermuatan untuk berdifusi melalui membran sel. Jadi,
fosforilasi glukosa yang ireversibel secara efektif menangkap gula
dalam bentuk glukosa-6-fosfat sitosol, sehingga dapat memasuki
proses metabolisme selanjutnya.
Mamalia mempunyai beberapa isozim dari enzim
heksokinase yang mengatalisis fosforilasi glukosa menjadi glukosa-6-
fosfat.
Heksokinase
Di sebagian besar jaringan, fosforilasi glukosa dikatalisis oleh
heksokinase, satu dari tiga enzim pengatur glikolisis. Heksokinase
mempunyai spesifisitas substrat yang luas dan mampu
memfosforilasi beberapa heksosa selain glukosa. Heksokinase
dihambat oleh produk reaksinya, glukosa-6-fosfat, yang terakumulasi
bila metabolisme heksofa fosfat selanjutnya berkurang. Isoenzim
jaringan spesifik ini berbeda sifat kinetiknya. Heksokinase memiliki
Km yang rendah (afinitasnya tinggi) untuk glukosa. Hal ini membuat
48 Sri Wahyuni

