Page 126 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 126

MODUL 2


                          ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DENGAN
                 MENGGUNAKAN BILANGAN KOMPLEKS ATAU FASOR

               I.  Pendahuluan
               Pada  modul  2  ini  dibicarakan  analisis  rangkaian  listrik  dengan  menggunakan
               bilangan kompleks atau fasor dan hukum eksperimental.

               Pokok-pokok isi pembelajaran:
                  Fasor

                  Hubungan antara arus dengan tegangan fasor pada R, L dan C
                  Hukum Kirchhoff pada rangkaian fasor
                  Analisis rangkaian listrik sederhana

               II.  Kegiatan Pembelajaran 1. Fasor
               Tegangan sumber ν(t) = Vm cos ωt direpresentasikan dalam bentuk polar menjadi
                      0
               V  ∠ 0   dan tanggapan arus i(t) = Im cos (ωt + φ) direpresentasikan dalam bentuk
                m
               polar menjadi I  ∠ φ. Transformasi dari domain waktu ke domain frekuensi atau
                              m
               representasi dalam bentuk kompleks yang lebih singkat ini, disebut fasor.
               Sebuah arus sinusoid i(t) = Im cos (ωt + φ) dapat dinyatakan sebagai komponen
               riil  dari  sebuah  arus  kompleks  berdasarkan  identitas  Euler,  sebagaimana
               dinyatakan oleh persamaan [2.1].

                                                                  e )
                              i(t) = Re [I e j(ωt+ φ) ] = Re (I e jωt φ                 [2.1]
                                                            m
                                         m

               Besaran arus pada persamaan [2.1] dapat dinyatakan sebagai kuantitas kompleks
               tanpa  menghilangkan  nilai  riilnya  yaitu  dengan  menghilangkan  Re  dan  faktor
                        jωt
               pengali e  dan hasilnya dinyatakan oleh persamaan [2.2].

                                      jφ
                                 = I e  atau dalam bentuk polar:    = I  ∠ φ            [2.2]
                                   m
                                                                        m

               Langkah-langkah  yang  ditempuh  untuk  melakukan  transformasi  dari  domain
               waktu ke domain frekuensi adalah sebagai berikut:




                                                     33
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131