Page 127 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 127
Diberikan fungsi sinusoid i(t) di dalam daerah waktu kemudian tuliskan
i(t) sebagai fungsi cosinus bersama dengan sudut fasenya. Misalnya, sin
0
ωt harus ditulis sebagai cos (ωt – 90 ).
Nyatakan fungsi cosinus sebagai bagian riil dari kuantitas kompleks
dengan menggunakan identitas Euler.
jωt
Hilangkan Re dan e .
Contoh 1
1) Tentukan tegangan kompleks pada rangkaian gambar 2.1 yang dibentuk
oleh sebuah resistor, R = 500 Ω dihubungkan seri dengan sebuah induktor,
L = 95 mH, jika arus kompleks mengalir melalui kombinasi dari dua
[9]
elemen ini adalah 8e j3000t mA .
Penyelesaian:
Misalkan tegangan kompleks yang dimaksud adalah Vme j(ωt + φ) dengan
amplitudo Vm dan sudut fase φ yang keduanya belum diketahui dan akan
ditentukan. Tegangan ini harus memiliki frekuensi yang sama dengan
frekuensi arus, yaitu 3000 rad/s, sehingga tegangan kompleks dapat
dituliskan sebagai:
Vme j(3000t + φ)
i R
+ + v R -
+
v L L
V m e j(3000t + φ) L
-
-
Gambar 2.1 Rangkaian RL seri dihubungkan dengan sumber tegangan
sinusoid untuk contoh 1 soal nomor 1).
Persamaan tegangan pada rangkaian gambar 2.1 dapat ditentukan
berdasarkan penerapan KVL pada lintasan L, sehingga tegangan
34

