Page 197 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 197
Y 1 Y 1
a I
+
+ V 1 - + V 2 -
V
L
-
Y b
ek Gambar 4.1 Admitansi hubungan seri.
Arus fasor I pada rangkaian gambar 4.1 mengalir melalui masing-masing
admitansi dan dengan demikian, tegangan fasor melintasi masing-masing
admitansi sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.1].
= ; = [4.1]
Y 1 Y 2
Persamaan tegangan fasor pada rangkaian gambar 4.1 dapat ditentukan dengan
menggunakan KVL pada lintasan L sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
[4.2].
− + + = 0 [4.2]
Dengan mensubsitusikan persamaan [4.1] ke persamaan [4.2] maka persamaan
tegangan fasor sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.3].
− + + = 0
Y 1 Y 2
atau:
1 1
− + ( + ) = 0 [4.3]
Y 1 Y 2
Tinjauan terhadap rangkaian pada gambar 4.1 pada terminal a-b, menghasilkan
persamaan [4.4].
1
− + ( ) = 0 [4.4]
Y ek
104

