Page 198 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 198

Admitansi Yek adalah admitansi ekivalen dari rangkaian dilihat dari sisi terminal
               a-b. Admitansi Yek sering juga ditulis sebagai Yeq atau admitansi equivalent.
               Bentuk persamaan [4.3] dengan persamaan [4.4] adalah sama, sehingga dengan
               demikian, maka admitansi ekivalen, Yek sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
               [4.5].
                                      1     1    1              Y 1 Y 2
                                        =     +     atau Y ek  =                        [4.5]
                                     Y ek  Y 1   Y 2            Y 1 + Y 2

               2.2 Kombinasi Admitansi Paralel
               Rangkaian pada gambar 4.2 merupakan rangkaian listrik yang mengandung dua
               admitansi yang terhubung paralel satu dengan yang lainnya.

                                        a    I        A
                                     +
                                                         I 1             I 2


                                     V           Y 1             Y 2



                                      -
                                Y ek     b

                                Gambar 4.2 Admitansi hubungan paralel.

               Tegangan fasor V melintasi masing-masing admitansi pada rangkaian gambar 4.2
               dan dengan demikian, arus fasor yang mengalir melalui masing-masing admitansi
               dinyatakan oleh persamaan [4.6].

                                               =   Y ;    =   Y                         [4.6]
                                               
                                                              2
                                                         
                                                    1

               Persamaan  arus  fasor  pada  rangkaian  gambar  4.2  dapat  ditentukan  dengan
               menggunakan KCL pada simpul A sebagaiman dinyatakan oleh persamaan [4.7].

                                     −   +    +    = 0 atau    =    +                   [4.7]
                                                                    
                                                                         
                                                   
                                              

               Dengan  mensubsitusikan  persamaan  [4.6]  ke  persamaan  [4.7],  maka  hasilnya
               dinyatakan oleh persamaan [4.8].
                                                    105
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203