Page 202 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 202

      40 ∠−36,87  0
                                                                    0
                                =     =                =  8 ∠ 53,13 = 4,8 + j6,4 A
                                
                                   10     5 ∠ − 90 0

                      Berdasarkan KCL maka, persamaan arus pada titik a adalah:

                                                   +    +    =   
                                                              
                                                         
                                                   
                                                                    
                      atau:

                                                                   0
                      3,2 − j2,4 − j4 + 4,8 + j6,4 = 8 + j0 = 8 ∠ 0  dan hasilnya sesuai.

                      Tegangan dan arus dinyatakan dalam domain waktu sebagai berikut:

                                                                     0
                                     v(t) = 40 cos(200000t − 36,87 ) volt

                                                                    0
                                     i (t) = 4 cos(200000t − 36,87 ) ampere
                                     1

                                                                 0
                                    i (t) = 4 cos(200000t − 90 ) ampere
                                     2

                                                                    0
                                    i (t) = 8 cos(200000t + 53,13 ) ampere
                                     3


               III. Kegiatan Pembelajaran 2. Rangkaian Pembagi Arus –
                   Tegangan

               3.1 Rangkaian Pembagi Arus
               Prinsip pembagi arus fasor sebagaimana pembagi arus rangkaian searah dapat
               digunakan pada rangkaian dalam domain frekuensi. Arus fasor I1 dan I2 pada
               rangkaian gambar 4.6 dapat ditentukan dengan prinsip pembagi arus  (current-
               divider rule).















                                                    109
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207