Page 214 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 214
V + 3000I vo lt
Va V
- +
0,5 k 300 0I
vo lt
I
simpul su per 1
0 +
4 0 – j1)k
vo lt – j2)k
-
simpul su per 2
V G
Gambar 4.15 Rangkaian fasor dari rangkaian gambar 4.14.
Dari persamaan [4.32], dihasilkan besar arus fasor I sebagaimana dinyatakan oleh
persamaan [4.33].
−
= 1 [4.33]
3
(10 )
2
Tegangan fasor dari simpul super 2 yaitu penggabungan antara simpul paling kiri
pada rangkaian gambar 4.15 dengan simpul yang ditanahkan sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [4.34].
− = 4 [4.34]
Tegangan fasor VG = 0 pada persamaan [4.34], sehingga tegangan fasor dari
simpul paling kiri sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.35].
= 4 volt [4.35]
Dengan mensubsitusikan Va pada persamaan [4.35] kedalam persamaan [4.32],
maka didapat nilai dari tegangan fasor V sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
[4.36].
= 4 − 500 [4.36]
121

