Page 215 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 215

Dengan  mensubsitusikan  persamaan  [4.36]  dan  persamaan  [4.35]  kedalam
               persamaan [4.33],  akan didapat harga dari arus fasor I sesuai persamaan [4.37].

                                                          0
                                               = 24 ∠ 53,1  mA                             [4.37]

               Arus fasor I pada persamaan [4.37] ditransformasi kedalam domain waktu:

                                                                  0
                                    i(t) =  24 cos (5000 t  + 53,1 ) mA


               4.2 Analisis Mesh
               Metoda  mesh  adalah  suatu  metoda  analisis  rangkaian  listrik  dengan  terlebih
               dahulu  menentukan  arus  fasor  mesh.  Mesh  merupakan  suatu  loop  yang  tidak
               mengandung loop didalamnya. Arus fasor mesh adalah arus fasor yang hanya
               mengalir di  sekeliling mesh. Jika rangkaian mengandung M  mesh, maka arus
               fasor  mesh  yang  akan  ditentukan  juga  sebanyak  M  arus  fasor  mesh  dan  oleh
               karenanya akan ditemukan sebanyak M persamaan bebas. Sama seperti metode
               simpul,  hukum  Ohm  dan  kedua  hukum  Kirchhoff  (KCL  dan  KVL)  dapat
               digunakan untuk menentukan arus fasor mesh.
               Sebagai  contoh,  tinjauan dilakukan terhadap  rangkaian pada  gambar 4.16 dan
               yang akan ditentukan adalah tegangan v (t) dengan menggunakan analisis mesh.
                                                     1
               Rangkaian ini terdiri dari 3 mesh dengan arus fasor mesh  yaitu, mesh 1 dengan
               arus fasor mesh I1; mesh 2 dengan arus fasor mesh I2 dan mesh 3 dengan arus
               fasor  mesh  I3  seperti  diperlihatkan  pada  gambar  4.16.  Arah  arus  fasor  mesh
               diperlihatkan dengan tanda panah pada arus fasor tiap mesh.
               Persamaan  tegangan  fasor  pada  masing-masing  mesh  pada  rangkaian  gambar
               4.16, ditentukan dengan menggunakan KVL.
               Persamaan tegangan pada mesh 1 sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.38].

                                         0
                                  −5∠ 0 + 0,5    + (−j1)(   −    ) = 0
                                                                
                                                    
                                                                     
               atau:
                                     (0,5 − j1)   + j1    = 5 ∠ 0                          [4.38]
                                                                 0
                                                         
                                                  





                                                    122
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220