Page 288 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 288
4.2 Daya Nyata (Apparent Power) Dan Faktor Daya (Power
Factor)
Daya rata-rata seperti dirumuskan pada persamaan [6.16] dapat ditulis
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [6.41].
P = V m I m cos φ = √2 V eff √2 I eff cos φ = V I cos φ watt [6.41]
eff eff
2 2
Perkalian antara nilai efektif dari tegangan dan arus pada persamaan [6.41],
didefinisikan sebagai daya nyata sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
[6.42] [10]
|S| = V I volt − ampere (VA) [6.42]
eff eff
Persamaan [6.42] disubsitusikan ke persamaan [6.41] menghasilkan persamaan
[6.43].
P = V I cos φ = |S| cos φ watt [6.43]
eff eff
Faktor daya (dilambangkan sebagai PF = Power Factor) merupakan rasio antara
daya rata-rata (sering juga disebut sebagai daya aktif) terhadap daya nyata dan
secara matematis dinyatakan sebagaimana persamaan [6.44].
daya rata−rata P P
PF = = = = cos φ [6.44]
daya nyata |S| V eff I eff
Faktor daya bernilai 1(satu) untuk beban resistif murni dan faktor daya menyusul
(lagging) untuk beban yang bersifat induktif dan mendahului (leading) untuk
beban yang bersifat kapasitif. Istilah lagging dan leading merujuk kepada sudut
fase arus relatif terhadap tegangan.
Beban induktif akan memiliki faktor daya lagging (arus tertinggal dari tegangan)
dan beban kapasitif akan memiliki faktor daya leading (arus mendahului
tegangan) dan beban resistif murni akan memiliki faktor daya dengan nilai 1 (arus
sefase dengan tegangan).
Contoh 4
1) Hitunglah daya rata-rata yang diberikan oleh sumber ke beban pada
rangkaian gambar 6.18, berikut daya nyata dan daya reaktif yang dipasok
oleh sumber dan faktor daya dari beban dimana = 50 ∠ 0 volt.
0
195

