Page 143 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 143
129
atau juga kesatuan secara organisatoris, melainkan kesatuan di dalam
persekutuan bersama antar gereja dan di dalam kesaksian pelayanan gereja
kepada dunia. Mereka ingin agar doa Yesus di taman Getsemani itu menjadi
nyata. Yesus berdoa, kata-Nya: “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku
berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh
pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti
Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
58
Aku”. Berdasarkan doa Yesus, maka tujuan akhir dari gerakan oikumene
sesungguhnya adalah agar dunia percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang
diutus Allah ke dunia, demi menyelamatkan manusia yang berdosa.
Gerakan oikumene dimulai dengan kegiatan menerjemahkan Alkitab
ke dalam berbagai bahasa di dunia dan kegiatan mengutus para pekabar Injil
ke wilayah-wilayah yang belum mengenal Injil. Gerakan oikumene yang
dilakukan oleh para pemuda/i, termasuk di dalamnya pada mahasiswa/I
Kristen diawali dengan pembentukan YMCA (Young Men Christian
Association) pada tahun 1844, pembentukan YWCA (Young Women
Christian Association) pada tahun 1854, pembentukan SVM (Student
Volunteer Movement for Foreign Mission) pada tahun 1888, hingga
pembentukan SCM (Student Christian Movement) di berbagai negara yang
kemudian bergabung menjadi WSCF (World Student Christian Federation)
59
pada tahun 1895. Di Indonesia, gerakan oikumene juga dimulai oleh
Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) pada tahun 1932, yang
menjadi cikal bakal berdirinya GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen
60
Indonesia) pada tanggal 9 Februari 1950.
58 Yohanes 17:20-21
59 Christiaan De Jonge, Menuju Keesaan Gereja: Sejarah, Dokumen dan Tema-Tema
Gerakan Oikumenis. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 7.
60 Selain GMKI (http://www.gmki.or.id/) yang diinspirasi oleh WSCF
(http://www.wscfglobal.org/), ada juga gerakan keesaan di kalangan mahasiswa yang lebih
berfokus pada pembentukan karakter seorang murid Kristus, di antaranya: LPMI
(https://multiplikasi.com/) yang berdiri pada tahun 1968 dan diinspirasi oleh Campus
Crusade for Christ International atau CCCI (https://www.cru.org/), NAVIGATOR Indonesia
yang berdiri pada tahun 1968 dan diinspirasi oleh The Navigators
(https://www.navigators.org/) dan PERKANTAS (http://www.perkantas.net/) yang berdiri
tanggal 1971 dan diinspirasi oleh International Fellowship of Evangelical Students atau IFES
(https://www.ifesworld.org/).

