Page 140 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 140
126
52
yang berlaku. Gereja Katolik yang ada sekarang lebih merupakan hasil dari
usaha yang dilakukan pada abad ke-19, setelah ada kebebasan perkabaran
Injil bagi semua aliran kekristenan di wilayah Indonesia oleh pemerintah
Kerajaan Belanda. Pada tahun 1605, Belanda mendirikan De Protestantsche
Kerk in Nederlandsch-Indie, atau lebih dikenal dengan Indische Kerk, di kota
Ambon, Maluku. Pasca kemerdekaan Indonesia, berganti nama menjadi
Gereja Protestan di Indonesia atau disingkat GPI. Dari GPI inilah lahir
GMIM (Gereja Masehi Injili Minahasa) tahun 1934, GPM (Gereja Protestan
Maluku) tahun 1935, GMIT (Gereja Maehi Injili di Timor) tahun 1947 dan
GPIB (Gereja Prostestan di Indonesia bagian Barat) tahun 1948. Hingga kini,
total ada 12 buah “gereja turunan” dari GPI, yaitu: GMIM, GPM, GMIT, GPIB,
53
GPIBT, GKLB, GPID, GPIG, GPIBK, GPI-Papua, IECC dan GERMITA.
Selain GPI, pemerintah Kerajaan Belanda mulai awal abad ke-17
mengijinkan lembaga-lembaga Pekabaran Injil untuk memberitakan Injil di
Indonesia. Lembaga-lembaga itu di antaranya adalah: Lembaga Para
Pekabar Injil Belanda (Nederlandsch Zendelingsgenootschap atau NZG) yang
melahirkan GBKP di Tanah Karo, GKJW dan GKI Jatim di Jawa Timur, serta
GKST di Sulawesi Tengah; Lembaga Pekabaran Injil Utrecht (Utrechtsche
Zendingsvereening atau UZV) yang melahirkan GMIH di Maluku Utara dan
GKI Papua di pulau Papua; Lembaga Pekabaran Injil Belanda (Nederlandsch
Zendingsvereening atau NZV) yang melahirkan GKP di Jawa Barat dan
GEPSULTRA di Sulawesi Tenggara; Lembaga Pekabaran Injil Basel (Basel
Missiongesselschaft atau BMG) yang melahirkan GKE di Kalimantan;
Lembaga Pekabaran Injil Rhein (Rheinesche Missiongesselschaft atau RMG)
yang melahirkan HKBP, GKPS, BNKP dan GKPM di Tanah Batak; dan
Lembaga Pekabaran Injil Gereformeerd Belanda (Nederlandsch
Gereformeerd Zendelingsgenootschap atau NGZG) yang melahirkan GKS di
54
pulau Sumba, GKJ dan GKI Jateng di Jawa Tengah.
Gereja-gereja yang beraliran Advent, Baptis, Methodist, Pantekosta,
Betel, Kharismatik, dan lain-lain barulah masuk ke Indonesia seiring dengan
perpecahan yang terjadi di dalam tubuh Gereja Protestan di benua Eropa
52 A.A. Sitompul (ed), Mengasihi Tuhan Allah dan Sesama Manusia: Pendidikan Agama
Kristen untuk Perguruan Tinggi, 70.
53 https://sinodeamgpi.wordpress.com/about/
54 A.A. Sitompul (ed), Mengasihi Tuhan Allah dan Sesama Manusia: Pendidikan Agama
Kristen untuk Perguruan Tinggi, 71.

