Page 142 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 142
128
Gambar 3. Aliran-aliran dalam Gereja Protestan
F. Gerakan Keesaan Gereja
Melihat kondisi perpecahan yang banyak sekali di tubuh Gereja
Protestan, maka generasi muda Kristen pada awal abad ke-19 melakukan apa
yang sekarang kita kenal dengan nama gerakan oikumene. Kata “oikumene”
̓
berasal dari bahasa Yunani οικουμένη (baca: oikoumenē) yang artinya
dunia yang didiami, lebih khusus lagi dunia yang beradab yakni wilayah
Kerajaan Romawi pada masa itu. Jadi pada mulanya kata ini dipahami
sebagai suatu kesatuan di dalam wilayah Kerajaan Romawi, atau sebuah
kesatuan secara politis. Namun dalam perkembangannya kata oikumene
menunjuk kepada satu dunia dan satu gereja, atau satu gereja di dalam satu
dunia yang dihuni umat manusia. Gerakan para pemuda gereja ini didorong
oleh sejumlah keprihatinan kala melihat gereja yang semakin terpecah-
pecah, bahkan terkotak-kotak. Mereka merindukan kesatuan dari gereja-
gereja yang hidup secara terpisah-pisah agar dapat mewujudkan satu tubuh,
satu Roh, satu Tuhan, satu iman dan satu baptisan (Ef. 4:3-5). Mereka
memahami bahwa kesatuan yang dimaksud bukan kesatuan secara lahiriah

