Page 227 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 227
213
ditujukan untuk mempertahankan pertumbuhan dan pasar. Sebaliknya
perusahaan perusahaan baru menawarkan sebuah model bisnis baru yang
berbeda dengan sebelumnya. Kedua, disrupsi selalu bermula pada pasar
bawah (low-end) dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah, karena
awalnya melayani pasar bawah, perusahaan ini tidak terdeteksi oleh
pemimpin pasar yang lebih memfokuskan pada pasar atas (high-end). Lam-
bat laun ketika perusahaan ini punya fondasi pasar yang kuat, kualitas
makin diperbaiki dan kemudian mengarah pada pasar atas. Di titik inilah
teori disrupsi kemudian memprediksi perusahaan pemimpin pasar akan
kalah. Teori disrupsi banyak dipergunakan untuk menjelaskan perubahan
besar, tidak semata pada dunia bisnis, tetapi juga komunikasi dan
berdampak pada sektor pendidikan.
Di era disrupsi ini, peluang dan tantangan pendidikan tinggi terus
berkembangan untuk peningkatan mutu yang ada. Dalam Pendidikan
Agama Kristen hal ini merupakan suatu tantangan yang sangat baik, untuk
meningkatkan mutu pembelajaran yang ada dengan sistem digital. Dalam
lingkup perguruan tinggi, disrupsi menurut pemikiran Christensen yang
ditulis oleh Rhenald Kasali bahwa universitas perlu memikirkan kembali
model dan cara perguruan tinggi dikelola. Respons dapat diberikan dengan
fokus pada sumber daya (resources), proses (process), dan tata nilai
83
(values). Hal ini berarti sejalan dengan pemikiran Benyamin bahwa
keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan semata-mata
ditentukan oleh seumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berperan
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang
84
bersangkutan.
D. Hakikat Pendidikan Agama Kristen
PAK merupakan pengajaran yang berfokus pada konsep nilai-nilai
Kristiani yang dilakukan baik di sekolah, gereja dan yang paling terpenting
yaitu di keluarga. PAK yang diselenggarakan di sekolah mulai dari level
83 Rhenald Kasali, Disruption: Tak ada yang tak bisa diubah sebelum dihadapi, Motivasi saja
tidak cukup (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017), 172-173.
84 Dr. Ir. Benjamin Bukit, MM. dkk, PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Teori,
Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi (Yogyakarta: Zahir Publishing,
2017), 1.

