Page 290 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 290
276
1
dan pengalaman siswa. Maksudnya dengan model pembelajaran CTL
mahasiswa diberikan penguatan, pengembangan dalam menerapkan
pengetahuan dan keterampilan akademik dalam berbagai jenis kegiatan
dalam dan luar sekolah agar dapat memecahkan masalah-masalah
kehidupan nyata yang disimulasikan (metode pelatihan/penggambaran
terpadu) untuk memaksimalkan mahasiswa dalam mengimplementasikan
kemampuannya berpartisipasi dalam masyarakat dengan tujuan
meningkatkan prestasi belajar mahasiswa melalui pemahaman konsep
makna materi PAK yang dipelajari dengan mengaitkan materi tersebut
kedalam konteks kehidupan mereka atau terlibat dalam pelayanan
pendidikan ke masyarakat kristiani seperti gereja, sekolah dan masyarakat
multikultural di sekitarnya, sebab kualitas pelayanan adalah tingkat
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
2
tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Oleh karena itu, sebagai sebuah kesatuan teori dan praktik maka
mahasiswa dituntun untuk memahami sitematisasi PPKM dalam bab ini
yaitu, model pembelajaran CTL dalam PPKM serta hakikat PPKM ditinjau
dari aspek filosofis dan teologis, tujuan dan sasaran PPKM, landasan hukum,
macam-macam bentuk PPKM, merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi PPKM secara kelompok, serta membuat laporan pasca PPKM
secara individu.
B. Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam PPKM
Pelaksanaan PPKM merupakan gambaran dari model pembelajaran
Contextual Teaching And Learning (CTL) atau Model Pembelajaran
Kontekstual yang dikembangkan tokoh behaviorisme John Dewey pada
tahun 1916, yang mana Dewey mengusulkan suatu kurikulum dan
3
metodologi pengajaran dikaitkan dengan minat dan pengalaman siswa. Hal
itu menandakan dalam pelaksanaannya CTL merupakan suatu sistem
belajar dan mengajar sebagaimana yang dijelaskan Kokom Komalasari
bahwa CTL membantu guru mengkorelasikan antara materi yang
1 Al-Tabany, Trianto Ibnu Bahar. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan
Konstekstual. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), 139.
2 Tjiptono Fandy. Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta. Andi, 2016), 59.
3 Trianto Ibnu Bahar Al-Tabany. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan
Konstekstual. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), 139.

