Page 66 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 66

52


                                                                                 39
                Ide  Logos  berasal  dari  ahli  filsafat  Heroclitus  (abad  VI  SM).   Para  filsuf
                berusaha  menyatukan  faktor  atau  kuasa  yang  menyebabkan  keteraturan
                dan keharmonisan dalam alam semesta ini. Meskipun istilah penyebutan
                dipenuhi oleh filasafat Yunani sebelum Kristen namun penggunaan Logos
                telah ada sejak Perjanjian Lama; ”Allah berfirman...maka jadilah.” (Kej.1:3).
                Dan yang paling membedakan konsep Logos antara orang Yunani dengan
                Alkitab adalah dalam PB dijelaskan firman (Logos) yang menjadi manusia
                        40
                (Yesus).

                               41
                C.  Kristologi
                     Dalam pembahasan ini mahasiswa di perguruan tinggi Kristen diajak
                belajar memahami tentang “Kristus”. Tidak cukupkah belajar tentang Allah
                Tri Tunggal dalam bab sebelumnya? bukankah Yesus adalah Allah? Disini
                kita  harus  memahami  kata  Kristus,  berbicara  tentang  Kristologi,  yang
                berarti  “ajaran  tentang  Kristus,  bukan  ajaran  tentang  Anak  Allah”.  Dan
                nama Kristus merupakan jabatan Tuhan Yesus, yaitu Dia adalah Raja, Imam,
                dan Nabi, untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa (Mat. 1:21). Yesus telah
                ditetapkan  dari  kekal  menjadi  Raja,  Imam,  dan  Nabi  (Ibr.  1:20),  namun
                pengurapan-Nya dengan Roh Kudus saat Yesus mulai melaksanakan tugas-

                Nya ketika Dia dibaptis di Sungai Yordan (Mat. 3:16).



                39  Dalam pengajarannya dikatakan bahwa “segala sesuatu berada dalam keadaan mengalir,
                tidak ada suatu pun yang tidak berubah. Bagaimana pun tatanan dan pola dapat dirasakan
                dalam  pasang  surutnya  secara  abadi  hal-hal  dalam  Logos,  yaitu  prinsip  abadi  tentang
                tatanan  dalam  alam  semesta.  Itulah  Logos  yang  berada  di  balik  perubahan  kekal  yang
                menjadikan  dunia  itu  satu  kosmos,  dan  satu  tatanan  yang  menyeluruh”.  George  Eldon
                Ladd, Teologi Perjanjian Baru, Jilid 1 (Bandung: Kalam Hidup, 2002), 317.
                40   Penegasan  kata  Firman  menjadi  manusia  menyangkal  seluruh  dualisme  filsafat
                Helenistik  dan  gnostik  yang  memisahkan  Allah  dari  dunia-Nya.  George  Eldon  Ladd,
                Op.Cit., 322.
                41  Kristologi sebuah cabang dari ilmu teologi, khususnya teologi dogmatis. Yang dimaksud
                adalah:  Logos  mengenai  Kristus,  pemikiran  (dan  ucapannya)  mengenai  Yesus  Kristus,
                sasaran  iman  kepercayaan  Kristen.  C.  Groenen  Ofm.  Sejarah  Dogma  Kristolog:
                Perkembangan Pemikiran Tentang Yesus Kristus Pada Umat Kristen. (Yogyakarta: Kanisius,
                1988), 13. Kristologi yag berarti “ajaran tentang Kristus”, bukan “ajaran tentang Anak Allah”.
                Dan nama Kristus itu menunjukkan jabatan Tuhan Yesus, bahwa Dia adalah Raja, Imam,
                dan Nabi yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Jan A. Boersema, Jakob P.D Groen,
                Dick Mak, Rufus Th. Pos, Gerrit Riemer dan Henk Venema, Berteologi Abad XXI (Literatur
                Perkantas: 2015), 473.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71