Page 71 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 71

57



                luas melainkan banyak kisah yang dimuat ketika Yesus sudah dewasa, hal
                ini menunjukkan bahwa Yesus adalah manusia biasa yang lahir dari seorang
                ibu manusia biasa yang takluk kepada hukum Taurat.
                     Kemanusiaan Yesus berbeda dengan manusia lainnya, kelahiran Yesus
                merupakan faktor mujizat karena dikandung oleh kuasa Roh Kudus tanpa
                campur  tangan  seorang  laki-laki.  Artinya,  kelahiran  Yesus  sebagaimana
                Berkhof katakan adalah kelahiran supranatural. Oleh karena itu Ia disebut
                ”Anak Allah.” Berkhof menegaskan dan paling sakral adalah kelahiran Yesus
                adalah  tindakan  Roh  Kudus  yang  supranatural  karena  hanya  Roh  Kudus
                                              49
                yang mampu melakukannya.  Maria mengandung bayi Kristus tanpa peran
                serta seorang bapa melainkan dari Roh Kudus sebagaimana yang dikatakan
                malaikat  Gabriel:  ”Roh  Kudus  akan  turun  atasmu  dan  kuasa  Allah  Yang
                Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan dilahirkan itu
                akan disebut kudus, Anak Allah.” (Luk. 1:35). Hal tersebut sebagaimana yang
                dikatakan Matius 1:20; "... sebab anak yang di dalam kandungannya adalah
                dari Roh Kudus.” ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah sumber utama
                dan Maria hanyalah orangtua secara biologis dari Yesus (Mat. 1:18, 23; Luk
                1:27). Hal ini menggambarkan kelahiran Yesus dari seorang perawan Maria
                menunjukkan kemanusiaan-Nya yang sejati. Dengan demikian kita yakini

                bahwa Yesus benar-benar manusia.
                     Namun perlu dipahami bahwa Alkitab mengatakan dengan tegas dan
                jelas bahwa Yesus datang ke dunia ini sebagai akibat dari suatu perbuatan
                ajaib  yang  dilakukan  Allah  dengan  maksud  untuk  menjadi  korban
                pendamaian  dari  seseorang  yang  tiada  bercela  sebagai  penebus  dosa
                manusia.

                c. Ketidakberdosaan Yesus
                     Di  dalam  PB  tidak  ada  penentangan  akan  ketidakberdosaan  Yesus
                sebagai manusia. Sekalipun kita ketahui adanya bidat-bidat serta agama lain

                sekitarnya yang cukup ekstrim namun persoalan ketidakberdosaan  Yesus
                tidak mendapat pertentangan. Walaupun Yesus adalah manusia, namun hal
                yang  pasti  yang  dicatat  Alkitab  sebagai  bukti  dasar  bahwa  Yesus  tidak
                mewarisi sifat dosa. Hal ini dikarenakan Yesus tidak mewakili keturunan
                Adam  melainkan  dikandung  oleh  Roh  Kudus,  maka  Ia  tidak  memiliki


                49  Louis Berkhof, Loc.Cit., 75.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76