Page 68 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 68

54



                perempuan  dan  takluk  kepada  hukum  Taurat.”  Rasul  Paulus memberikan
                                                                                   43
                kesaksian  bernuansa  eskatologis  dengan  jelas  dan  gamblang.   Hal  ini
                bukanlah  suatu  karangan  yang  dibuat-buat  melainkan  data  yang  telah
                dibuktikan melalui sejarah yang ditulis dari berbagai sumber bahkan diluar
                kekristenan pun misalnya Kitab Suci umat Islam Al-Quran telah mencatat
                fakta historis bahwa Yesus Kristus yang disebut Isah adalah lahir dari ibu-
                Nya bernama Maria dan dikandung oleh Roh Kudus. Inilah keunikan Yesus
                bahwa Yesus ”dikandung oleh Roh Kudus” bukan hasil perbuatan hubungan
                seksual manusia melainkan benih tersebut datangnya dari Tuhan dengan
                meminjam  tubuh  manusia  (Maria)  dijelaskan  sebagai  ”Inkarnasi”  (akan

                dibahas selanjutnya).
                     Mengapa  Yesus  menjadi  manusia?  Dalam  sejarah  kekristenan,
                ”kemanusiaan” Yesus banyak mendapat serangan yang datangnya dari dua
                arah.  Sejak  abad  ke-18,  dibawah  pengaruh  rasionalis  para  teolog  barat
                bertanya-tanya, apakah kepercayaan para penulis PB itu benar? Atau, yang
                sebenarnya  tokoh  Yesus  berbeda  dengan  hasil  laporan  yang  diberikan?
                Apakah  ini  hanya  fiksi  atau  tidak?  Orang-orang  skeptis  yang  ekstrim
                memiliki pikiran bahwa penulis Injil hanya  menceritakan fiksi dan tidak
                bernilai sejarah. Ada juga yang ingin menghilangkan beberapa bagian dari
                                                                                            44
                Injil yang dianggap tidak benar. Misalnya serangan dari bidat doketisme,
                yang mengajarkan Yesus tidak memiliki tubuh atau natur manusia. Namun
                Yesus  hanyalah  penampakan  yang  memiliki  wujud  manusia  alias
                keberadaannya pakai topeng.
                     Sedangkan  bidat  lainnya  yang  ditentang  gereja  mula-mula  yaitu
                                                   45
                Nestorianisme  dan  Monofitisme.   Yesus  disebutkan  tidak  memiliki  dua


                43  Robert R. Boehlke, Siapakah Yesus Sebenarnya? (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001), 21.
                44  Doketisme berasal dari kata  dokeō yang berarti “tampak” dan berasal dari genotisme
                Kristen.  Ajarannya  bahwa  Yesus  hanya  tampak  sebagai  manusia,  tetapi  sesungguhnya
                bukan manusia. Doketisme tidak meyakini Yesus tidak memiliki tubuh materi, dan tidak
                sungguh-sungguh  mati,  dan  seterusnya.  James  Montgomery  Boice,  Foundations  Of  the
                Christian Faith. Dasar-Dasar Iman Kristen (Surabaya: Momentum, 2011), 313.
                45   Nestorianisme  dan  Monofitisme.  Aliran  Nestorianisme  mengajarkan  bahwa  Yesus  di
                gambarkan  sebagai  manusia  tetapi  Allah  tinggal  didalamnya.  dalam  diri  Yesus  yang
                berinkarnasi hanya terdapat satu tabiat, yaitu tabiat  ilahi. Artinya, tabiat manusia Yesus
                dengan tabiat ilahi terpisah.  Pendiri ajaran ini adalah Nestorius, uskup Konstantinopel.
                Ajarannya dikutuk sebagai ajaran sesat dalam sinode di Roma pada tahun 430 dan dalam
                Konsili  Efesus  tahun  431.  Sedangkan  Monofitisme  mengajarkan  tabiat  ilahi  dan  tabiat
                manusia melebur menjadi satu pada saat inkarnasi, sehingga dalam Kristus telah memiliki
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73