Page 70 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 70

56



                Ditambahkan bahwa kemanusiaan Tuhan Yesus terikat pada ke-Tuhan-an-
                Nya, dan bukan sebaliknya.
                     James Montgomery Boice mengutip James Deney guru besar di United
                Free Chruch College Glasgow Scotlandia akhir abad ke sembilan belas dalam
                pernyataan Anselm, Cur Deus Homo? (harfiah) “mengapa Allah manusia?
                Bila dalam bahasa sehari-hari “mengapa Allah menjadi manusia?”  Bahwa
                Allah menjadi manusia dalam  Kristus untuk menggenapkan keselamatan
                bagi kita dan tidak ada lagi Allah hanya Dia saja yang sanggup. Selanjutnya
                dikatakan  inkarnasi  menunjukkan  kepada  kita  bahwa  Allah  mampu
                memahami dan bersimpati dengan kita. Ini memotivasi seseorang untuk

                datang  kepada  Tuhan  dan  berkomunikasi  dalam  doa.  Inkarnasi
                memberikan teladan bagaimana manusia harus hidup dalam dunia ini (1
                          48
                Pet. 2:21).  Maksudnya, menjadi manusia dalam arti Tuhan menghendaki
                manusia  dapat  mengerti  maksud  dan  tujuan  Tuhan  dengan  memakai
                bahasa, budaya, cara, metode yang dapat dipahami oleh manusia, sehingga
                setiap  orang  yang  mau  mengikuti  langkah-Nya  tidak  binasa  melainkan
                memperoleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Artinya, ada dua hal agar manusia
                dapat selamat yaitu manusia memerlukan uluran tangan Kasih Tuhan yang
                disebut “Anugerah” di dalam Yesus Kristus dan manusia perlu merespon

                panggilan itu dengan menggenggam uluran tangan Tuhan (anugerah) serta,
                percaya dengan iman, bertobat atau berbalik dari jalan yang jahat dengan
                melakukan  kebenaran  yaitu,  hidup  dengan  peraturan-peraturan  dan
                perintah-perintah Tuhan dalam hidup serta memberlakukan kasih sebagai
                gaya hidup kristiani (Mrk. 12:30-31).

                b. Lahir dari Seorang Perawan Suci oleh Roh Kudus
                     Sejarah menceritakan bahwa Yesus lahir sebagaimana proses manusia
                lahir dan dibesarkan dari keluarga Yahudi, yaitu dari keluarga Yusuf dan
                Maria.  Dalam  keluarga  itu  Yesus  bertumbuh  dewasa,  belajar  agama  dari

                bangsa-Nya seperti Taurat dan cara berdoa, dia belajar keterampilan sebagai
                tukang  kayu  dalam  membantu  ayah-Nya  Yusuf  sebagaimana  lazimnya
                dalam  keluarga  Yahudi  pada  saat  itu  Yesus  belajar  bertanggung  jawab
                sebagai anak. Alkitab tidak bercerita banyak masa kanak-kanak Yesus secara


                48  James Montgomery Boice, Foundations Of the Christian Faith. Dasar-Dasar Iman Kristen
                (Surabaya: Momentum, 2011), 325.
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75