Page 394 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 394
Dan dalam waktu satu periode T, besar energi yang hilang pada tahanan
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [9.54].
1
2
W = P T = I R [9.54]
R
R
m
2f 0
Waktu periode T pada persamaan [9.54], sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
[9.55].
1
T = [9.55]
f 0
Dengan mensubsitusikan persamaan [9.52] dan persamaan [9.54] ke persamaan
[9.42], maka faktor kualitas Q0 dari rangkaian gambar 9.7 dalam keadaan
resonansi dinyatakan oleh persamaan [9.56].
1 2 2
(t)+ w C (t)] maksimum R I m C
[w L
Q = 2π = 2π 2 1 2 = 2πf RC = ω RC [9.56]
0
0
0
P R T
m
2f 0 I R
Dengan mensubsitusikan persamaan [9.33] ke persamaan [9.56], maka faktor
kualitas Q0, dinyatakan oleh persamaan [9.57] [11,14]
1 C R R
Q = ω RC = RC = R√ = = [9.57]
0
0
√LC L X C0 X L0
XC0 = reaktansi kapasitif pada frekuensi resonansi f0.
XL0 = reaktansi induktif pada frekuensi resonansi f0.
3.4 Lebar Pita (Bandwidth) Dari Rangkaian Resonansi Paralel
Frekuensi setengah daya didefinisikan sebagai frekuensi dimana besar daya yang
diberikan kepada rangkaian resonansi sama dengan setengah dari daya yang
diberikan kepada rangkaian pada saat rangkaian dalam kondisi resonansi.
Besar daya yang diberikan oleh sumber kepada rangkaian resonansi pada gambar
9.5 (a) dalam keadaan resonansi dinyatakan oleh persamaan [9.58].
2 1
2
2
V 0
P = I R = [ ] R = V ( ) [9.58]
0
0
R
R
dimana:
V 0
I =
0
R
301

