Page 393 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 393
2
1
t
1
w (t) = L [ ∫ R I cos ω t dt] [9.48]
0
m
L
L 0
2
Untuk satu periode yaitu t = T, maka nilai waktu T dinyatakan oleh persamaan
[9.49].
2π
ω t = ω T = 2π atau T = [9.49]
0
0
ω 0
Dengan mensubsitusikan persamaan [9.49] ke persamaan [9.48], maka energi
pada induktor L, dinyatakan oleh persamaan [9.50].
2
2π
1 R I T 2 1 R I ω 0
w (t) = L [ m ∫ cos ω t dt] = L [ m ∫ cos ω t dt]
L
2 L 0 2 L 0
0 0
1
2
= R I C sin ω t [9.50]
2 2
m
0
2
Energi total sesaat yang disimpan oleh induktor dan kapasitor adalah penjumlahan
persamaan [9.44] dengan persamaan [9.50] sebagaimana dinyatakan oleh
persamaan [9.51].
1 1
2
2
2
2
2 2
w(t) = [w (t) + w (t)] maksimum = R I C sin ω t + I R C cos ω t
L
m
0
0
m
C
2 2
atau:
1
2
2
w(t) = R I C(cos ω t + sin ω t) [9.51]
2 2
0
m
0
2
Karena
2
2
cos ω t + sin ω t = 1,
0
0
maka energi total sesaat yang disimpan pada induktor dan kapasitor pada
persamaan [9.51], dapat sebagaimana persamaan [9.52].
1
w(t) = R I C [9.52]
2 2
m
2
Daya pada tahanan PR, untuk satu periode ditentukan berdasarkan daya rata-rata
pada tahanan sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [9.53].
1
2
P = I R [9.53]
m
R
2
300

