Page 415 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 415
II. Kegiatan Pembelajaran 1. Resonansi Seri Lanjutan
2.1 Lebar Pita (Bandwidth) Dari Rangkaian Resonansi Seri
Frekuensi setengah daya didefinisikan sebagai frekuensi dimana besar daya yang
diberikan kepada rangkaian resonansi sama dengan setengah dari daya yang
diberikan kepada rangkaian pada saat rangkaian dalam kondisi resonansi.
Besar daya yang diberikan oleh sumber kepada rangkaian resonansi pada gambar
9.9 modul 9 dalam keadaan resonansi dinyatakan oleh persamaan [10.1].
2
P = I R [10.1]
0
dimana:
I0 = arus yang mengalir pada rangkaian dalam keadaan resonansi, A.
Jadi, nilai setengah daya dari persamaan [10.1], dinyatakan oleh persamaan
[10.2].
2
1 1 I 0
2
P = I R = ( ) (R) [10.2]
2 2 0 √2
Persamaan [10.2] memperlihatkan bahwa, titik-titik setengah daya untuk
rangkaian resonansi seri, ditentukan pada harga arus sebagaimana dinyatakan
oleh persamaa [10.3].
I = I 0 = 0,707 I [10.3]
√2 0
Gambar 10.1 memperlihatkan kurva arus sebagai fungsi dari frekuensi dari
rangkaian resonansi seri pada gambar 9.9.
Titik a1 dan a2 merupakan titik-titik setengah daya (0,707 I0) dengan frekuensi
masing-masing f1 (frekuensi pancung bawah) dan f2 (frekuensi pancung atas).
Lebar pita (bandwidth = BW) didefinisikan sebagai selisih antara frekuensi
pancung atas (upper cut-off frequency) f2, dengan frekuensi pancung bawah
(lower cut-off frequency) f1, juga disebut sebagai upper half-power frequency dan
lower half-power frequency, seperti dinyatakan oleh persamaan [10.4].
BW = (f − f ) = f 0 [10.4]
1
2
Q 0
322

