Page 13 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 13

(Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1096
            Tahun  2021  Tentang  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan
            Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019, 2021).

                   Ketika penyebaran pandemi Covid-19 semakin meningkat di
            Indonesia (Susilawati et al., 2020), upaya pemerintah untuk mencegah
            penyebaran  Covid-19  tidak  lagi  hanya  dilakukan  melalui  press
            conference  atau  press  release,  tetapi  juga  melalui  media  sosial.
            Presiden  sendiri  beserta  menteri-menterinya  juga  menggunakan
            media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait
            Covid-19  dan  pencegahannya.  Selain  pemerintah,  aktor-aktor  juga
            ikut memproduksi dan menyebarluaskan informasi terkait Covid-19.
            Aktor-aktor ini bisa berasal dari media, politikus, masyarakat umum,
            tenaga kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, relawan, serta ilmuwan
            Lembaga  Eijkman.  Eksistensi  aktor-aktor  ini  berpengaruh  dalam
            menentukan  informasi-informasi  mana  saja  yang  dianggap  benar.
            Aktor  ini  juga  menentukan  media  apa  yang  dipilih  dalam
            menyampaikan  informasi,  demikian  juga  dalam  pemilihan
            penggunaan media massa atau media digital (Hepp, 2013).

                   Informasi-informasi  yang  disampaikan  oleh  aktor-aktor  ini
            terkadang  tidak  konsisten,  sehingga  mempengaruhi  respon
            masyarakat  dalam menangani  Covid-19.  Misalnya,  informasi  yang
            disampaikan  oleh  Menteri  Kesehatan  pada  awal  Maret  2020  yang
            mengatakan bahwa hanya orang sakit yang perlu memakai masker,
            sedangkan  orang  sehat  tidak  perlu  memakai  masker.  Untuk
            mengonfirmasi kebenaran, media langsung menghadirkan aktor-aktor
            seperti mewawancara Menteri Kesehatan, pihak dari Ikatan Dokter
            Indonesia  (IDI),  pengacara,  polisi,  mantan  Menteri  Kesehatan  dan
            lain-lain, dengan framing informasi yang berbeda-beda sesuai logika
            media dan aktor. Dalam masalah Covid-19 ini kemudian ditemukan
            solusi tentang koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus
            berjalan harmonis agar tidak menimbulkan kerancuan data, apalagi




                     Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”   7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18