Page 18 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 18
fase ini, media dimaknai sebagai organisasi yang lebih otonom,
pengaruh media pada tingkat institusional meningkat. Dengan
demikian, logika media menjadi lebih penting bagi mereka yang
berusaha mempengaruhi media dan isinya (Strömbäck, 2008, 237).
Di Indonesia sendiri, gelombang ini sangat terasa pada
perkembangan pertelevisian Indonesia yang pelan-pelan
bermunculan dan diawali oleh televisi milik negara, yakni TVRI.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) memulai sejarah pertelevisian di
Indonesia dengan melakukan siaran sebagai stasiun televisi pertama
Indonesia yang dilakukan pada 17 Agustus 1962 bertepatan dengan
HUT Republik Indonesia. Setelah itu, TVRI kembali menyiarkan
siaran secara langsung, seperti upacara pembukaan Asian Games
yang keempat dari Stadion Gelora Bung Karno pada 24 Agustus 1962,
yang hingga kini diperingati sebagai hari ulang tahun TVRI.
Memasuki tahun 1980, TVRI memperkenalkan TVRI nasional dan
TVRI lokal dengan berbagai saluran dan konten lokal dari beberapa
provinsi di Indonesia. Ditandai adanya perkembangan ini
menimbulkan peluang hadirnya beberapa stasiun televisi baru swasta,
seperti RCTI, SCTV, TPI, Indosiar, ANTV, TransTV, MetroTV,
GlobalTV, Lativi dan TV7 (Gultom, 2018). Namun, hal ini tidak
berarti bahwa media massa dapat sepenuhnya bebas dari pengaruh
politik. Maka dari itu, jika dilihat dari perspektif sistem sosial,
hubungan antara media massa, politik, dan kelompok lain menjadi
interaktif, sehingga bisa dicirikan melalui sifat saling ketergantungan.
Pada fase ini, media tidak memiliki independensi total, dan media
harus selalu beroperasi dalam batas-batas yang ditetapkan oleh badan
legislatif dan peraturan institusi politik (Strömbäck, 2008).
Momen-momen bersejarah ini kemudian menunjukkan
bagaimana dengan adanya ‘elektrifikasi’ yang merupakan bagian dari
perkembangan teknologi ini kemudian membuat seluruh lingkungan
media berubah. Pada masa ini media baru mulai bermunculan, tetapi
12 Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”

