Page 17 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 17

masyarakat dengan lembaga dan aktor politik, seperti partai politik,
            lembaga pemerintah, atau kelompok kepentingan politik.

                   Oleh karena itu, ketika politik telah mencapai tahap pertama
            mediasi,  penggambaran  realitas  yang  disampaikan  oleh  media
            akhirnya  berdampak,  seperti  pada  bagaimana  orang  memandang
            realitas  dan  persepsi  ini  bisa  dibilang  penting  ketika  orang
            membentuk  opininya.  Hal  ini  memaksa komunikator  politik  untuk
            membawa media ke dalam pertimbangan ketika mencoba membentuk
            opini  atau  bereaksi  terhadap  opini  publik,  yang  mengarah  pada
            setidaknya beberapa dampak logika media pada aktor institusional
            atau di media yang dikendalikan oleh institusi politik, seperti partai
            politik. Namun, secara umum, tingkat independensi media dari aktor
            institusional  cenderung  rendah  pada  fase  pertama  mediasi
            (Strömbäck, 2008).

                   Setelah melalui gelombang pertama, mediatisasi masuk pada
            gelombang  kedua,  yaitu  elektrifikasi.  Gelombang  eletrifikasi  ini
            mengubah seluruh lingkungan media dan mengubah kebiasaan yang
            sebelumnya  masih  berupa  percetakan mekanis,  berubah  ke  tingkat
            reproduksi yang lebih tinggi. Elektrifikasi tidak dapat dikaitkan pada
            satu inovasi teknologi media seperti gelombang sebelumnya, tetapi
            pada gelombang ini ditandai dengan banyaknya inovasi yang penting,
            seperti,  telegraf,  telepon,  gramofon,  dan  kaset  audio,  yang
            berhubungan  dengan  film,  radio,  dan  televisi.  Gelombang
            'elektrifikasi'  yang  dimaksud  di  sini  adalah  transformasi  media
            komunikasi  menjadi  teknologi  dan  infrastruktur  berbasis  transmisi
            elektronik.  Dalam  elektrifikasi,  berbagai  macam  media  semakin
            tertanam dalam jaringan teknologi yang lebih luas (Couldry & Hepp,
            2016). Pada gelombang ini juga terjadi perubahan pada media dan
            kehidupan  politik,  yaitu  media  menjadi  lebih  independen  dari
            pemerintah atau badan politik lainnya, dan akibatnya, mulai diatur
            menurut logika media, daripada menurut logika politik apapun. Pada




                     Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”   11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22