Page 144 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 144

karena kita akan melihat bumi yang bulat, beserta segala
                           permasalahan dunia, dari angkasa luar.

                           Kemudian, tanyakan kembali ke diri kita, apakah sebenarnya

                           masalah pribadi kita sungguh-sungguh sebuah masalah besar
                           bila dibandingkan dengan dunia dan seluruh kehidupannya?
                           Tidakkah drama yang sedang kita jalani sebenarnya tidak
                           sebegitu istimewanya, sebuah debu di dalam keseluruhan
                           perjalanan sejarah? Bandingkan dengan ancaman perang nuklir,

                           misalnya.

                           Yang menarik, teknik kuno ini ternyata dialami nyata dua ribu
                           tahun kemudian oleh para......................astronaut. The
                           Overview Effect (Efek Melihat Dari Jauh) adalah nama untuk
                           perubahan drastis yang dialami para astronot saat melihat bumi
                           dari jauh di luar angkasa. Ketika mereka melihat bumi dari
                           angkasa, maka muncul kesadaran betapa rapuhnya kehidupan,

                           dan betapa kita semua umat manusia sesungguhnya saling
                           terhubung /interconnected) di planet ini.

                           Dalam artikel “Seeing Earth from Space is the Key to Saving Our
                           Species from Itself' ("Melihat Bumi dari Angkasa adalah Kunci
                           Menyelamatkan Spesies Kita dari Diri Kita Sendiri”) oleh Becky
                           Ferreira, mantan astronot Apollo 11 Michael Collins berkata,

                           "Saya sungguh percaya jika saja para pemimpin bangsa-bangsa
                           bisa melihat planet mereka dari jarak 100.000 mil, maka
                           perspektif mereka akan berubah drastis.”

                     3.    Semua akan terlupakan. ‘Pada saatnya, kamu akan melupakan
                           segalanya. Dan akan ada saatnya semua orang melupakanmu.
                           Selalu renungkan bahwa akhirnya kamu tidak akan menjadi

                           siapa-siapa, dan lenyap dari bumi," Marcus Aurelius
                           /Meditations). Jika pada akhirnya segala drama hidup kita akan
                           dilupakan dan terlupakan, bahkan mungkin oleh kita sendiri,
                           apakah sudah sepantasnya kita bersikap berlebihan terhadap
                           sebuah peristiwa?

                           Pada akhirnya, kita sendiri mungkin akan melupakan apa yang

                           baru saja terjadi, orang-orang lain juga akan melupakannya, dan
                           mungkin dalam 10, 25, atau 50 tahun lagi, semua ini akan terasa
                           remeh dan biasa.

                     Dengan menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada yang benar-benar
                     istimewa dengan peristiwa hidup kita, baik dalam perspektif waktu
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149