Page 232 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 232

Jadi, gimana reaksi Cania saat akhirnya benar-benar ada yang mem-

                     bully?

                     Karena saya selalu in calm state (kondisi tenang) saat membaca
                     bullying, saya bisa berasumsi bahwa mungkin orang-orang ini tidak
                     sungguh-sungguh bermaksud apa yang mereka katakan. Mungkin ada
                     kesempatan untuk dialog. Untuk beberapa kasus saya akan mencoba
                     ngobrol (dengan mereka yang mem-bully saya). Saya minta maaf dulu

                     kalo ada kesalahpahaman. Dan sebagian dari mereka ternyata
                     membalas, dengan bahasa yang jauh lebih halus dari pertama kali
                     (menyapa saya).

                     Akhirnya soal bullying, saya mengambil kesimpulan sebagai berikut.
                     Kalau kita tetap menjadi objek, mereka akan semakin ganas. Dalam
                     bullying, ketika orang memaki-maki elo, mereka tidak melihat elo

                     sebagai orang, tetapi sebagai objek aja untuk dimaki-maki. Tapi saat
                     elo memberi respon balik, mereka melihat elo sebagai subjek, dan
                     mereka akan merubah sikapnya
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237