Page 25 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 25

hidup, alam semesta juga menyediakan kaum haters bagiku supaya aku bisa
                berlatih menguji kesabaran dan keramahanku.

                Saya suka dengan istilah yang dipakai oleh Henry Manampiring untuk
                menggambarkan pentingnya latihan dalam filsafat Stoa. "Sama seperti otot harus
                dilatih dengan berulang-ulang mengangkat barbel, maka batin pun bisa diperkokoh

                lewat latihan rutin setiap hari lewat STAR [Stop, Think-Assess, Respond]". Setia
                pada filsafat sebagai praktik dan latihan, buku Filosofi Teras ini memberikan cara
                latihan mental supaya kita memiliki syaraf titanium dan tidak gampang KO terkapar
                kesamber galau.

                Buku Henry Manampiring berjudul Filosofi Teras ini sangat penting bagi semua
                yang masih ingin berakal sehat dan mencintai sesama serta alam semesta.
                Filsafat Stoa adalah yang pertama mengusung konsep kosmopolis (negara seluas

                kosmos]. Bukan hanya di Nusantara ini kita bersaudara. Kita adalah warga negara
                dunia, semua manusia satu kerabat karena berpartisipasi pada logos (rasio)
                semesta yang sama.




                Jakarta, 17 April 2018
                Dr. A. Setyo Wibowo

                Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta

                         Prakata:



                         Mengapa Saya Menulis Buku



                         Ini?





                               “Kamu menderita Major Depressive Disorder”



                         Kata-kata Sang Psikiater bagaikan petir di siang bolong. Oke, tidak
                         selebay itu sih. Namun, yang pasti jauh lebih mengejutkan dari teriakan
                         tukang sate kompleks perumahan di siang hari. “MajorDepressive
                         Disorder' adalah istilah keren (dan medis) dari ’‘depresi", dan tentunya
                         "depresi" di sini adalah kondisi medis beneran, bukan istilah yang sering
                         kali digunakan seenaknya oleh netizen di media sosial ["Depresi banget

                         gw, kata abangnya martabak nutella sudah habis!!")

                         Beberapa bulan sebelum menemui psikiater, saya memang mengalami
                         kemurungan yang tidak bisa dijelaskan. Saya diganggu pikiran-pikiran
                         mendung yang tidak bisa dijelaskan selalu pemicunya. Bawaannya sedih
                         dan negative thinking melulu, walaupun saya masih bisa

                         menyembunyikannya di tempat kerja (mungkin karena belum terlalu
                         parah/severe).

                         Dari dulu, saya memang dikenal sebagai pribadi yang penuh negative
                         thinking. Ketika dihadapkan pada sebuah situasi, saya selalu terpikir


                                                             xvii                       HENRY MANAMPIRING
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30