Page 47 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 47
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA 31
e. Emphaty (Empati) meliputi: Sikap dan perilaku petugas terhadap masyarakat;
Tegur sapa dan tutur kata petugas; Kesabaran petugas pelayanan; Etika
berkomunikasi baik melalui telepon, e-mail maupun secara langsung; Kepedulian
petugas terhadap keluhan masyarakat.
Nilai Interval Mutu Kinerja Konversi
No. Stasiun Nilai IKM Tabel 3.6
Konversi IKM Pelayanan Pelayanan skala 5 Hasil Pengolahan Data Indeks
layanan informasi Meteorologi
1 Surabaya 3,34 83,50 A Sangat Baik 4,2 Tahun 2016
2 Pangkalpinang 3,20 80,00 B Baik 4,0
3 Balikpapan 3,05 76,20 B Baik 3,8
4 Pekanbaru 3,20 80,00 B Baik 4,0
5 Manado 3,36 84,00 A Sangat Baik 4,2
6 Cengkareng 3,29 82,25 A Sangat Baik 4,1
7 Banjarmasin 3,35 83,75 A Sangat Baik 4,2
8 Denpasar 3,2 80 B Baik 4,0
10 Pontianak 3,3 82,5 A Sangat Baik 4,1
Jumlah 36,6
Rata-rata 3,66
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas diperoleh hasil bahwa indeks layanan
informasi meteorologi tahun 2016 sebesar 3,6 Skala Likert. Nilai ini belum memenuhi
target dari yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,8 Skala likert dengan capaian
94,7%. Hal ini tentunya masih memerlukan upaya-upaya peningkatan pelayanan yang
lebih optimal dan konsisten dari seluruh jajaran di Kedeputian Bidang Meteorologi
untuk meningkatkan capaian indeks kepuasan pengguna, khususnya bagi kalangan
instansi pemerintah dan lainnya, sehingga pelayanan menjadi lebih baik lagi di
tahun-tahun mendatang.
Capaian indeks layanan informasi meteorologi merupakan indikator baru di tahun
2016, sehingga tidak dapat diperbandingkan capaiannya dengan tahun sebelumnya
2. Indeks layanan informasi Klimatologi
Pengukuran terhadap capaian layanan informasi klimatologi yang prima, diukur
dari tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Informasi Klimatologi. Indikatornya
menggunakan hasil kuesioner yang berisi 18 pertanyaan dan disebarluaskan ke para
pelanggan/pengguna yang secara rutin menerima informasi iklim BMKG, di 15 (lima
belas) provinsi. Propinsi yang digunakan sebagai sampel adalah : Nanggroe Aceh
Darussalam, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Timur,
Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

