Page 53 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 53
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA 37
Capaian Customer Perspective
Sasaran Strategis 2 : Kepuasan Pengguna Layanan Informasi Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai instansi pemerintah memiliki
peran strategis dalam bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Salah satu cara
yang dilakukan oleh BMKG untuk mengukur kepuasan pengguna layanan MKG adalah
dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Indeks Kepuasan Masyarakat
adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara
harapan dan kebutuhannya. Tujuan dari Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebagai
tolok ukur keberhasilan pelayanan dan dapat digunakan sebagai gambaran tentang kinerja
pelayanan instansi. Mengingat pentingnya survei kepuasan masyarakat bagi BMKG dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, maka untuk mencapai
sasaran tersebut, Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan adalah rata-rata indeks
kepuasan pengguna layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Dalam
pencapaian sasaran strategis ini, ditabulasikan dalam tabel berikut.
SS 2. Kepuasan Pengguna Layanan Informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Tabel 3.10
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Capaian IKU pada Sasaran
Strategis Kepuasan Pengguna
Rata-rata indeks kepuasan pengguna layanan informasi meteorologi, 4,0 SL 4,025 SL 100,63% Layanan Informasi Meteorologi,
klimatologi, dan geofisika (skala likert) Klimatologi dan Geofisika
Teknik atau metode survei yang digunakan untuk mencari Indeks Kepuasan Masyarakat
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara
Pelayanan Publik. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke seluruh UPT
BMKG di seluruh Indonesia. UPT BMKG kemudian membagikan kuesioner kepada para
stakeholder dan pengguna layanan jasa dan informasi MKG untuk diisi. Hasil kuisioner
dari UPT Daerah di seluruh Indonesia kemudian dihitung dan dianalisis nilai IKM nya di
kantor pusat BMKG. Selain itu juga dilakukan diskusi kelompok terfokus berupa sarasehan
survei indeks kepuasan masyarakat yang dilakukan di Balai Besar MKG wilayah I sampai
dengan V.
Dikarenakan jenis pelayanan sangat beragam dan karakteristik yang berbeda, maka dalam
memudahkan penyusunan IKM diperlukan pedoman umum yang digunakan sebagai acuan.
Adanya penilaian atas pelayanan publik tidak lepas dari adanya unsur-unsur penilaian atau
standar penilaian yang telah ditetapkan. Adapun 25 unsur minimal yang telah ditetapkan
dan digunakan BMKG dalam mengukur IKM, dapat disebutkan sebagai berikut:

