Page 44 - ALBAYAN EDISI 19
P. 44
HEMAT PANGKAL KAYA
A saat menyebutkan tempat yang ia ingink-
Oleh: Naswazzati (XI IPA IMAD Akhwat)
“Ayah…” Seru seorang gadis dengan
“MALL!!” Nana langsung sumringah
mukena yang masih melekat di tubuh nya.
Ia menghampiri seseorang yang ia sebut
an, yang membuat bunda menggeleng tak
ayah, yang sedang duduk membaca qur’an
habis piker.
di sofa ruang tamu.
“Gak ada tempat lain?” Ayahnya meng-
Panggil saja nana, gadis berumur 14
tahun dengan sifat riangnya. Ia duduk di
tipe-tipe orang yang suka berbelanja atau
hadapan ayahnya dengan senyum terbaik hela napas, ia bingung putrinya ini bukan
semacamnya, ia lebih suka nge-bolang
yang ia punya, sang ayah menatap ia den- bersama teman rumahnya, Nana mengge-
gan senyuman wibawanya leng.
“kenapa, Na?’’ “Emang kenapa tiba-tiba mau ke mall?”
Lagi lagi Nana hanya tersenyum sambil Ayah menatap jenaka mata Nana beru-
menggerak gerakkan kakinya. Bunda Nana saha mencari alasan yang ia sembunyikan.
yang sejak tadi memperhatikan putrinya “Abisnya setiap kita jalan-jalan
itu terheran ayah sama bunda gak pernah nawarin
“Ganti mukena dulu, Na!!’’ Nana jajan, pasti alesannya irit lah, gak se-
“Nanti ajah, Bun.” Ia nyengir pada hat lah, padahal pengen kayak temen-te-
bundanya dan kembali menatap ayahnya men Nana yang ke Breadtalk, Chatime
gitu-gitu deh, setiap mereka cerita Nana
“Ayah… dengerin Nana dulu, dong…” Cuma bisa senyum, emang kenapa sih
Sang ayah hanya bisa menghela na- yah?’’
pasnya, kemudian menutup qur’an dan Ayah hanya tersenyum.
menatap anak sulungnya yang masih me-
masang senyum. Ayah tau dibalik senyum “Okeh, tapi jajan pake uang sendiri ya.”
itu ada permintaan yang ia inginkan. Nana tersenyum sambil mengacung-
“Besok kan liburan ya?” kan kedua ibu jarinya.
Sang ayah hanya mengangguk. ***
Keesokannya dengan segala semangat
“Jalan-jalan dong.” yang Nana punya ia sudah berpakaian ra-
“Kemana?” pih bahkan dari sejam lalu, saat ayah bil-
44 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 19

