Page 45 - Al-Bayan EDISI 24
P. 45

HUMAN TECHNOLOGY       EPISODE 2               berhati-hatilah. Kakek minta maaf sudah
                                                   “Belum, Leticia. Kau dan Kayleon


 Karya: Naswazzati  dan  Nailaafi (IMAD Akhwat)  membuatmu cemas.”
                                                   Gadis itu tersenyum simpul, “Tidak apa-
                                                apa, tugas kakek kini kirimkan saja data-
                     sekali.                    data terbaru, sebentar lagi aku sampai di
                                                pusat kota.” Sambungan telepon terputus.
                        “Waktu kita terbatas, Let.”  Kayleon sejak tadi masih mengutak-
                        “Aku tahu, dasar bawel.”  atik mesin translatenya, sibuk menafsirkan
                        “Eh?”  Kayleon  tertawa.   data-data terbaru.
                     Renyah.                       Zingg...
                        “Bagaimana? Kau mau        LeKa berdesing pelan, menurunkan
                     jadi bagian dari Si Bawel ini,   ketinggiannya di salah satu gedung
                     hm?” Ia menaikkan salah satu   dengan bentuk spiral. Di depannya
                     alisnya.                   berserakan bangkai-bangkai robot beserta
                        “HEH, DASAR PELUPA!!!   penggunanya.  “Nona  Leticia,  berhati-
                     Dia kan bisa membaca       hatilah saat turun. Di bawah sana masih
                     pikiran!”                  banyak robot yang terinfeksi.”
                        Kayleon  tertawa  lagi,    Leticia  mengangguk,  lekas  turun.
                     yang membuat Leticia makin   Membiarkan LeKa yang bicara sendiri.
                     merengut.                  Kapsul itu memang bawel dari sananya.
                        “Dasar, Leticia ini lucu   ”Hanya Leticia, aku tidak?” Kini giliran
                     sekali. Jadi bagaimana nona?   Kayleon yang bicara.
                     Ini penawaran terakhir?”      “Tidak, cepat turun makhluk rendahan.”
                     Nada Kayleon  melembut.       Kayleon terkekeh pelan. “Kita ini satu
                     Ia tahu betul, berteman    spesies kawan, jangan tidak mengaca
                     dengan  gadis itu  selama  14   begitu.”
                     tahun semakin membuat ia
                     mengerti sisi emosionalnya.   Laki-laki itu pun segera turun, menyusul
                     Gadis itu menghela napas   Leticia yang sibuk mengutak-atik gelang
                     kasar,  membuat     poni-  peraknya.
                     poninya ikut beterbangan      Setelah   menghubungi     Hambar
                        “Baiklah, aku ikut  Tuan   memastikan mereka bisa masuk dengan
                     Kayleon, akan tetapi dalam   aman. Leticia dan Kayleon mulai pergi
                     misi ini harus Leticia yang   ke lantai tertinggi,  lantai 18.  Berbeda
                     jadi pemimpinnya.”         dengan sekolah mereka yang memakai
                        Robot itu mengangguk,   lift dan tangga hologram. Gedung
                                                ini  hanya dilengkapi  portal  yang bisa
                     senyumnya       merekah.
                     Seandainya para perempuan
                     melihat pastilah mereka akan    Hologram kecil muncul
                     lupa pada pasangan maupun
                     idol yang mereka sukai.     menunjukan pukul 07.00
                     Karena semuanya kalah oleh
                     ketampanan AI yang satu ini.   itu berarti ia dan Kayleon
                        “Aye-aye kapten”           harus melindungi diri
                               ***               selama 9 jam, atau tidak,
                        Setelah    memanggil
                     LeKa, kapsul terbang milik   mereka harus bertahan
                     Leticia  yang  untungnya     lebih lama dari bahaya
                     tidak terinfeksi virus android,
                     mereka segera pergi menuju      yang Leticia sendiri
                     pusat kota untuk mencari             belum tahu.
                     Hambar, direktur perusahaan
          AI yang juga teman kakek Leticia.
             “Halo, Kek. Apa ada kabar baik?”

                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 24  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50