Page 26 - Harry Potter and The Order Of The Phoenix
P. 26

Tapi ayolah -- aku tidak akan bisa membantu kalau mereka kembali, aku bahkan
               belum pernah men-Transfigurasi kantong teh.'


               Dia membungkuk, meraih salah satu lengan Dudley yang besar ke dalam
               tangannya yang keriput dan menyentak.


               'Bangun, kau onggokan tak berguna, bangun!'

               Tetapi Dudley tidak bisa atau tidak mau bergerak. Dia diam di atas tanah,

               gemetar dan wajahnya kelabu, mulutnya tertutup sangat rapat.

               'Akan kulakukan.' Harry memegang lengan Dudley dan mengangkatnya. Dengan
               usaha kera dia mampu mengangkatnya berdiri. Dudley kelihatannya hampir

               pingsan.

               Matanya yang kecil berputar-putar di rongga matanya dan keringat mengucur di
               wajahnya; saat Harry melepaskannya dia berayun-ayun berbahaya.


               'Cepatlah!' kata Mrs Figg dengan histeris.


               Harry menarik salah satu lengan Dudley yang besar melingkari bahunya dan
               menyeret dia menuju jalan, sedikit terbungkuk akibat beratnya. Mrs Figg
               berjalan terhuyung-huyung di depan mereka, sambil mengintai dengan cemas di
               sudut.


               'Tetap keluarkan tongkatmu,' dia menyuruh Harry, ketika mereka memasuki
               Wisteria Walk. 'Tidak usah pedulikan Undang-Undang Kerahasiaan sekarang,
               lagipula resikonya sangat besar, sekalian saja kita digantung karena naga

               daripada karena telur. Bicara mengenai Pembatasan Masuk Akal Penggunaan
               Sihir Di Bawah Umur ... ini persis yang ditakutkan Dumbledore -- Apa itu di
               ujung jalan? Oh, itu cuma Mr Prentice ... jangan simpan tongkatmu, nak,
               bukankah aku terus memberitahumu aku tidak berguna?'


               Tidaklah mudah memegang tongkat dengan mantap di satu tangan dan menarik
               Dudley pada saat yang sama. Harry memberi sepupunya sebuah sikutan tidak
               sabar pada tulang iga, tetapi Dudley tampaknya telah kehilangan semua hasrat
               untuk pergerakan independen. Dia merosot ke bahu Harry, kaki-kakinya yang
               besar terseret sepanjang jalan.


               'Mengapa Anda tidak memberitahuku bahwa Anda seorang Squib, Mrs Figg?
               tanya Harry, terengah-engah karena usaha untuk terus berjalan. 'Setiap kali saya
               berkunjung ke rumah Anda -- mengapa Anda tidak mengatakan apa-apa?'
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31