Page 44 - PENDIDIKAN JASMANI KELAS 5
P. 44

c.   Pukulan bandul/sengkol
                         Pukulan bandul atau sengkol adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan
                         ditekuk (90 ) dan untuk lintasan pukul diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini dapat
                                   o
                         dilakukan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar
                         dengan tangan yang digunakan untuk menyerang maupun tidak.
                     d.  Pukulan melingkar
                         Pukulan melingkar adalah bentuk pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan
                         dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat. Saat
                         melakukan pukulan melingkar, gerakan lengan harus didukung dengan pergerakan
                         bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Hal ini akan menambah
                         bobot pukulan dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.
                 4.  Variasi Gerak Nonlokomotor Tendangan
                         Pada pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki. Tendangan untuk
                     menyerang  lawan. Tendangan  terdiri  atas tendangan  lurus, tendangan melingkar,
                     tendangan samping, dan tendangan “T”. Sebelum melakukan tendangan, pesilat dalam
                     sikap kuda-kuda.
                     a.   Tendangan lurus
                         Tendangan lurus pencak silat berikut ini yang adalah tendangan dengan lintasan
                         lurus  ke  depan.  Sasaran  tendangan  lurus  adalah  perut  lawan.  Kamu  dapat
                         mengombinasikan tendangan ini dengan kombinasi lompatan.
                     b.   Tendangan belakang
                         Tendangan belakang merupakan bentuk tendangan yang dilakukan dengan terlebih
                         dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan. Perkenaan saat
                         melakukan tendangan belakang adalah bagian telapak kaki atau tumit.
                     c.   Tendangan jejag
                         Tendangan jejag merupakan bentuk tendangan yang dilaksanakan dengan posisi
                         tubuh tegak dan lintasan lurus ke depan. Perkenaan saat melakukan tendangan
                         jejag adalah bagian tumit. Sepintas tendangan jejag hampir sama dengan tendangan
                         depan, tetapi ada perbedaan dalam melakukannya. Jika tendangan depan dilakukan
                         dengan melecutkan tungkai ke depan (seperti gerakan menusuk). Sementara
                         tendangan  jejag  dilakukan  dengan  terlebih  dahulu  mengangkat  lutut  setinggi
                         mungkin, kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran.
                     d.   Tendangan “T”
                         Tendangan “T” merupakan bentuk tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh
                         menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping. Perkenaan saat melakukan
                         tendangan “T” adalah sisi bagian tajam telapak kaki, telapak kaki, dan tumit.
                 5.  Variasi Gerak Nonlokomotor Tangkisan
                         Tangkisan  adalah  pembelaan  dengan  mengadakan  kontak  langsung  dengan
                     serangan. Tangkisan dalam pencak silat terdiri atas: tangkisan dalam, luar, atas, dan
                     bawah. Mari kita pelajari satu persatu mecam-macam teknik tangkisan tersebut.
                     a.  Tangkisan dalam
                         Cara melakukannya sebagai berikut.
                         1)   Posisikan sikap kuda-kuda tengah.
                         2)   Kedua tangan bersiap di depan.
                         3)   Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejajar bahu.
                         4)   Seimbangkan posisi tubuh.



                   44        Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas V SD/MI    Semester Gasal
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49